6 Modus Penipuan Via SMS, Jangan Tertipu Pencurian Data 'Chat V' dan Aktifkan 'Auto TP'
Ternyata, apabila penerima SMS membuka link tersebut maka data pengguna akan dicuri. Anda sebaiknya hati-hati.
Salah satu yang direkomendasikan oleh SAFEnet adalah Malwarebytes.
Setelah itu, pindai (scan) ponsel Anda masing-masing untuk mengetahui apakah ada program berbahaya yang berjalan di perangkat.
Ketika program semacam itu terdeteksi, maka aplikasi antivirus yang dipasang biasanya mampu menghapus program tersebut agar ponsel tetap aman.
Apabila pengguna tidak ingin memasang beragam aplikasi antivirus, korban yang sudah meng-klik tautan di dalam SMS tadi juga bisa menyetel ulang ponsel secara keseluruhan (factory reset).
Untuk menyetel ulang ponsel, pengguna bisa mengunjungi menu pengaturan (Settings) di perangkatnya masing-masing.
Dengan begitu, seluruh data dan pengaturan yang tersimpan di dalam ponsel bakal dihapus dan perangkat bakal kembali ke kondisi awal sebelum ponsel digunakan.
Namun, jika perangkat telah terlanjur terinfeksi dan membuat ponsel me-restart secara tiba-tiba, ada baiknya untuk mempertimbangkan untuk membeli ponsel baru.
Pengguna juga bisa mengganti nomor ponsel dengan yang baru untuk mengantisipasi kembalinya SMS berbahaya tersebut.
Sebab, ada kemungkinan nomor pengguna yang telah dikirimi SMS penipuan itu sudah tersebar.
Berikut ini 6 modus penipuan via SMA
1. Kabar keluarga kecelakaan
SMS ini isinya keluarga calon korban mengalami kecelakaan.
Penipu akan meminta sejumlah uang untuk biaya pengobatannya.
2. Kabar dapat hadiah
Biasanya pengirim mengirim informasi tentang hadiah kuis atau undian,