Sebut Rocky Gerung Buruknya Koordinasi Pemerintah Atasi Virus Corona: Kalau Teroris Saya Bersyukur!
"Kalau saya teroris, saya bersyukur bahwa Indonesia memperlihatkan ketidakmampuan untuk mengkoordinasikan informasi," jelas Rocky Gerung.
"Karena itu kalau anda lihat, di daerah belum berjalan protokol itu sebagaimana mestinya, ada yang sudah berjalan, tapi sebagian masih belum," sambung Trubus.
Istana Bantah Tak Maksimal Atasi COVID-19
Menanggapi tudingan tersebut,Tenaga Ahli Utama KSP Dany Amrul Ichdan membantah pemerintah tak maksimal mengatasi Covid-19.
Dany menjelaskan bahwa peningkatan jumlah ODP dan PDP bukan berarti pemerintah lalai dalam menangani Covid-19.

Justru sebaliknya, Dany mengatakan peningkatan jumlah tersebut, menandakan pemerintah terus bergerak aktif mendeteksi potensi-potensi Covid-19 yang ada di masyarakat.
"Kita juga pemerintah melihat, terlepas dari kekurangan dan kelebihan yang ada, yang perlu saya sampaikan adalah kenaikan jumlah orang dalam pemantauan dan pasien dalam pengawasan, tidak menunjukkan bahwa kita jelek," kata Dany.
"Dengan penambahan orang dalam pemantauan, berarti menunjukkan bahwa pemerintah telah berhasil untuk melihat segmen-segmen mana, atau populasi-populasi mana yang dianggap atau punya risiko memberikan penularan, maka dilakukan observasi, dan isolasi."
"Jadi penambahan jumlah orang dalam pemantauan menunjukkan keseriusan pemerintah di dalam mensegmenkan, dan memberlakukan orang dalam pemantauan, sehingga bisa dieliminir risiko-risiko yang akan ditimbulkan," pungkasnya.