Pasien RS Baiturrahim Berhamburan
Pasien RS Baiturrahim Jambi Lari Berhamburan, Humas RS Justru Bantah Ada Ledakan
Pihak RS Baiturahim saat dikonfirmasi membantah ada ledakan di lantai tiga rumah sakit.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
Pasien RS Baiturrahim Jambi Lari Berhamburan, Humas RS Justru Bantah Ada Ledakan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pasien Rumah Sakit Baiturrahim berhamburan keluar, Rabu (18/3/2020), sekitar pukul 18.30 WIB.
Pasien, penunggu dan pengunjung di rumah sakit kaget karena ada yang mengatakan ada asap dan ledakan.
"Pasien lari ketakutan, lampu mati. Kabarnya ada ledakan kebakaran. Ini kami lari kalang kabut," ujar seorang ibu yang anaknya dirawat di sana.
Dia mengatakan pasien lain bilang ada asap yang masuk ke kamar. Asap itu membuat panik dan memaksa keluarga membawa pasien ke luar untuk mencari tempat yang lebih aman.
"Kata pasien lain ada asap ke kamar. Cuma gak tahu sumbernya dari mana," lanjutnya.
• Terdengar Ledakan di Lantai Tiga, Pasien RS Baiturrahim Berhamburan
• Pasutri Asal Riau Terancam Dibui Usai Tertangkap Bawa Sabu 2,8Kg
• Video Pasien RS Baiturrahim Jambi Lari Berhamburan, Ada yang Bawa Infus, Naik Kursi Roda
Pasien di Rumah Sakit Baiturrahim berhamburan ketika mendengar ledakan dari salah satu sudut, Rabu (18/3/2020).
Informasi Tribunjambi.com dapatkan, ledakan terdengar dari lantai 3 gedung rumah sakit, sekitar pukul 18.30 WIB.
"Ya, (ada ledakan)," kata Feriadi, Kadis Damkar Kota Jambi.
Pantauan Tribunjambi.com, petugas dibantu keluarga pasien langsung membantu evakuasi pasien, khususnya di lantai 2, 3, dan 4.
Ledakan diduga terjadi karena korsleting listrik. Dua unit Damkar sempat disiagakan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Pasien mulai bisa dibawa kembali ke ruangan sekitar pukul 19.00 WIB.
Pasien di lantai 2, 3, dan 4 sudah kembali diantarkan ke ruangan masing-masing.
"Seluruh lantai sudah aman," kata satu di antara petugas.
Dari keterangan yang didapat, listrik sempat padam beberapa saat ketika ledakan terjadi.
RS Bantah Ada Ledakan
Pihak RS Baiturahim saat dikonfirmasi membantah ada ledakan di rumah sakit tersebut. Kepala Bagian Humas dan Pemasaran RS Baiturrahim, Rini Provita menyebut, yang terjadi hanya korsleting pada alat medis.
"Yang terjadi itu, korsleting alat medis. Jadi, yang namanya kebakaran itu tidak ada," ujarnya.
Alat medis yang dimaksud adalah sterilosasi autoklaf.
Rini menyebut, tidak ada kebakaran yang terjadi di rumah sakit itu. "Tidak ada ledakan. Hanya asap. Tidak ada api," kata dia.
Terkait pasien, pengunjung, dan keluarga pasien yang berhamburan, dia menyebut tidak ada instruksi dari pihak rumah sakit.
"Tidak ada instruksi dari rumah sakit. Jadi itu mungkin hanya kepanikan dari keluarga, mereka keluar dengan sendirinya," kata Rini lagi.
"Jadi, kejadian ini tidak ada apa-apa. Hanya ada asap," terangnya.
Dia juga menyebut pihak rumah sakit tidak membunyikan pemberitahuan untuk turun. "Pasien inisiatif turun sendiri," tandasnya.(Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
