SUDAH Dikubur Puluhan Tahun, 4 Jasad Ini Ternyata Masih Utuh: Kain Kafan Bahkan Tak Rusak
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan oleh fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin.
TRIBUNJAMBI.COM - Beberapa waktu lalu, publik dikejutkan oleh fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin.
Bahkan fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin tersebut sampai membuat heboh pemerintah Arab Saudi.
Dilansir Sripoku.com dari Surya.co.id, rupanya kakek buyut KH Maruf Amin tersebut merupakan salah satu ulama Indonesia yang sangat dihormati di Arab Saudi.
Ulama yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati itu yakni bernama Syekh Nawawi Al-Bantani.
Guru dari KH Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan juga KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah ini lahir di Banten dan meninggal di Mekkah.
Ulama yang satu ini sangat terkenal dan dihormati masyarakat Indonesia.
• Meriahkan Acara Literasi di Kota Jambi, Gramedia, Airlangga dan H2VM Kolaborasi Datangkan Astrie Ivo
Apalagi semasa hidupnya ia memiliki ilmu yang luas dan budi pekerti yang luhur.
Hal ini pun membuat banyak orang ingin berguru kepadanya.
Meninggal di Arab Suadi, mau tak mau jenazahnya pun harus mengikuti aturan pemerintah di sana.
Rupanya Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan bahwa jenazah yang telah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.
Tulang belulang jenazah kemudian diambil dan disatukan dengan tulang belulang mayat lainnya.
Selanjutnya semua tulang itu dikuburkan di tempat lain demi efisiensi pemakaman.
Lubang kubur yang telah dibongkar akan dibiarkan tetap terbuka hingga datang jenazah berikutnya terus silih berganti.
• TPK Hotel Bintang di Jambi Turun 28,28 Persen, BPS Beberkan Data-data Ini
Kebijakan ini dijalankan tanpa pandang bulu.
Termasuk pula pada jenazah Syaikh Nawawi Al-Bantani yang meninggal pada tahun 1898.
Saat kuburnya berusia 3 tahun, datanglah seorang petugas dari pemerintah kota Makkah untuk menggali kuburnya.