Mengapa Uya Kuya Jual Masker dengan Harga Murah bukan Gratis? Ternyata Ini Alasannya, Bijak?

Belum lama ini, artis Uya Kuya mengambil tindakan yang bijak di tengah merebaknya wabah virus corona.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Instagram Uya Kuya
Uya Kuya unggahan di Instagram 

Mengapa Uya Kuya Jual Masker dengan Harga Murah bukan Gratis? Ternyata Ini Alasannya, Bijak?

TRIBUNJAMBI.COM - Merebaknya virus corona memang menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Banyak orang berbondong-bondong membeli masker dan hand sanitizer demi mencegah penyebaran virus corona.

Hal itu membuat stok masker dan hand sanitizer menipis di berbagai daerah.

Belum lama ini, artis Uya Kuya mengambil tindakan yang bijak di tengah merebaknya wabah virus corona.

Kelakuan Raffi Ahmad Saat Bertemu Hotman Paris Tak Biasa, Harga Barang Pengacara Kondang Segini

Virus Corona Masuk Indonesia Begini Kondisi Restoran Syahrini, Kelakuan Karyawan Istri Reino Barrack

Uya Kuya memutuskan untuk menjual masker dengan harga yang murah.

Suami Astrid itu menjual masker seharga Rp 2.000 per buah.

Tak hanya itu saja, Uya Kuya juga memberlakukan aturan bagi mereka yang ingin membeli masker.

Ia hanya memperbolehkan setiap orang membeli maksimal dua masker.

"Gue nggak ngomong-ngomong, gue dari minggu lalu udah ngejual masker 2.000 per buah," kata Uya Kuya seperti dikutip dari tayangan Cuap-cuap Sore yang diunggah di kanal Youtube MOP Channel, Senin (16/3/2020).

"Boleh beli tapi maksimal 2, gue beli 7.000 per buah, tapi gue jual dengan 2.000," lanjutnya.

Menurutnya, hal itu adalah bentuk kepedulian dari mereka untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Itu bentuk kepedulian kita daripada tidak melakukan apa-apa," kata Uya.

Tak Perlu Repot datang ke Kantor, Begini Cara Lapor SPT Wajib Pajak Secara Online, Mudah dan Simpel

Uya Kuya mengaku memiliki stok masker yang kemudian ia bagikan kepada keluarga dan sejumlah orang.

Ia juga mengungkapkan alasannya mengapa tak memberikan masker tersebut secara gratis.

Hal itu lantaran Uya Kuya tak ingin dimanfaatkan oleh oknum tertentu.

"Kita beli banyak sekali, tapi bukan untuk pemakaian pribadi," ujarnya.

"Kenapa nggak dikasih gratis? Karena gue nggak mau dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu," sambungnya.

Di kesempatan itu, Uya Kuya juga memberikan tanggapannya jika pemerintah melakukan lockdown.

Uya Kuya menyebut bahwa dampak lockdown harus benar-benar dipikirkan secara matang.

"Nggak usah lah desak-desak pemerintah lakukan lockdown, pemerintah pasti punya alasan sendiri atas apa yang mereka lakukan," ungkap Uya.

"Kalau di lockdown emang lu tau gimana efek ke depannya, kan ada hukum ekonominya, ada hukum dan lain sebagainya," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Meriahkan Acara Literasi di Kota Jambi, Gramedia, Airlangga dan H2VM Kolaborasi Datangkan Astrie Ivo

Kabar dua warga Indonesia yang positif terinfeksi virus corona sempat menghebohkan publik.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memastikan 2 warga Depok, Jawa Barat positif terjangkit corona.

Kedua orang tersebut adalah ibu dan anak yang berusia masing-masing 64 tahun dan 31 tahun.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden Joko Widodo seperti dikutip TribunStyle dari Kompas.com, Senin (2/3/2020).

Keduanya disebut sempat berinteraksi dengan seorang warga Jepang yang datang ke Indonesia.

Diumumkannya kasus pertama itu tentu menimbulkan kecemasan dan kepanikan di kalangan masyarakat.

Selain itu, sejumlah rekan artis juga turut angkat bicara terkait kasus virus corona pertama ini.

Beberapa dari mereka disebut terkena dampak negatif dari merebaknya virus yang berasal dari Wuhan,China ini.

Artis-artis tersebut antara lain adalah Jessica Iskandar dan Uya Kuya.

Tamu undangan pernikahan Jessica Iskandar diketahui memilih untuk membatalkan kehadiran mereka.

Sedangkan, Uya Kuya mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta akibat menyebarnya virus corona.

TribunStyle rangkum dari berbagai sumber, berikut artis tanah air yang mengalami kerugian akibat virus corona.

Meriahkan Acara Literasi di Kota Jambi, Gramedia, Airlangga dan H2VM Kolaborasi Datangkan Astrie Ivo

Jessica Iskandar

Jessica Iskandar dan tunangannya, Richard Kyle harus menelan pil pahit lantaran banyak tamu membatalkan kehadiran di pernikahan mereka.

Hal itu dikarenakan merebaknya virus corona akhir-akhir ini.

Jessica Iskandar dan Richard Kyle diketahui akan melangsungkan resepsi pernikahan di Bali pada April 2020 mendatang.

Merebaknya virus corona membuat teman-teman mereka di luar negeri batal datang ke pernikahan mereka.

"Banyak sih teman-teman yang datang dari luar yang sudah telepon ke Richard, kebanyakan kan teman-teman Richard mereka bilang takut banget," ucap Jessica, seperti dikutip TribunStyle dari Kompas.com.

Ibu El Barrack itu juga menceritakan kondisi temannya yang berada di Singapura.

Mereka mengaku tak nyaman untuk keluar dari rumah.

"Banyak banget teman yang akhirnya telepon, cancel. Kayak teman-teman dari Singapura mereka bilang, mereka di sana berat banget untuk keluar gitu," jelasnya.

Virus corona yang kian merajalela membuat mereka merasa khawatir untuk bepergian.

"Jadinya apalagi kalau harus pergi jauh akibat corona mereka enggak bisa datang. Banyak yang sudah mulai khawatir," ungkapnya.

Uya Kuya

Tak hanya Jessica Iskandar saja, Uya Kuya juga mengalami dampak negatif dari penyebaran wabah virus ini.

Diketahui, Uya Kuya memiliki hobi mengoleksi jam tangan mewah.

Ia kerap membeli jam tangan tersebut dari luar negeri.

Namun, kini ia terpaksa menghentikan hobinya itu untuk sementara waktu lantaran merebaknya virus corona.

Uya Kuya menyebut bahwa merebaknya virus tersebut berdampak pada melonjaknya mata uang dollar.

SUDAH Dikubur Puluhan Tahun, 4 Jasad Ini Ternyata Masih Utuh: Kain Kafan Bahkan Tak Rusak

"Udah lama nggak beli jam, ekonomi dunia lagi susah, dollar lagi tinggi," kata Uya Kuya seperti dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube MOP Channel pada 28 Februari 2020.

"Rupiah nggak kuat nahan krisis ekonomi dunia karena corona ini," lanjutnya.

Selain itu, Uya Kuya mengungkapkan bahwa dirinya juga batal liburan ke Jepang.

Sebelumnya, Uya Kuya berencana akan menikmati liburan ke Jepang pada bulan Maret.

"Saya besok Maret berangkat ke Jepang juga batal karena virus corona ngeri juga. Padahal udah beli tiket (pesawat), hotel," ungkapnya.

"Rugi lah karena nggak tahu tiket hotel bisa refund apa nggak, kalau pesawat nggak bisa di-refund cuma bisa di-extend," sambungnya.

Ayah 2 anak itu mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

"Iyalah pasti rugi puluhan juta," pungkasnya.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Agus Roni Akui Rekomendasi Partai Nasdem untuk Fadhil-Bachtiar

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved