John Lennon - Pendiri The Beatles, Kisah Cinta, Quote Inspiratif hingga Akhir Hidup yang Tragis

Cynthia terpaksa tidak menunjukan diri selama masa keemasan The Beatles .

Kemudian Cynthia dan Lennon bercerai pada tahun 1968.

Dia menikah lagi tahun berikutnya, pada 20 Maret 1969, dengan seniman Jepang garda depan Yoko Ono, yang dia temui di Galeri Indica pada November 1966.

• Perjalanan Marc Marquez di Balap Motor, 8 Kali Juara Dunia di Grand Prix, Pertama di Usia 15 Tahun

Quote Inspiratif dari John Lennon

Count your age by friends, not years. Count your life by smiles, not tears.

Katanya kebahagiaan itu bukan dicari, tetapi kita ciptakan sendiri.

Semakin bertambahnya usia seseorang ditandai dengan semakin banyaknya teman dan pengalaman yang akan didapat, bukan hanya perkara semakin banyak usia yang dimiliki.

Memiliki banyak teman juga bukan sebuah jaminan kamu semakin bahagia.

As usual, there is a great woman behind every idiot.

Seperti biasa, akan selalu ada wanita hebat di belakang orang bodoh yang tak menyadarinya.

Tak seperti peribahasa kebanyakan yang menyatakan bahwa “selalu ada wanita hebat di belakang lelaki sukses”.

Faktanya banyak juga wanita hebat yang tidak pernah menyerah dan memberi dukungan untuk lelaki yang dicintainya, sekalipun ia diabaikan.

Only by trying on other people’s clothes do we find what size we are?.

Jangan membandingkan diri dengan orang lain dan menjadikan mereka patokan dalam menjalani hidupmu sendiri.

Kamu tidak akan pernah bisa menyamakan apa yang ada pada orang lain dengan dirimu.

If we cannot love ourselves, we cannot fully open to our ability to love others or our potential to create.

Mencintai diri sendiri itu penting dan hal utama yang terlebih dahulu harus dilakukan.

Kamu tidak akan pernah bisa mencintai orang lain atau bahkan tidak mampu menghadirkan cinta jika tidak terlebih dahulu mencintai diri sendiri.

When you’re drowning you don’t think, I would be incredibly pleased if someone would notice I’m drowning and come and rescue me. You just scream!.

Hidup hanya sekali, jalani apa yang ada didepan mata saat ini dan jangan tunda hingga nanti.

Anggaplah seperti ketika kamu sedang tenggelam, kamu tidak akan berpikir “sepertinya akan menyenangkan jika ada orang yang melihatku tenggelam lalu kemudian menolongku”.

• Prestasi Valentino Rossi di MotoGP, Pertama Balapan 1996 Bela Scuderia AGV Aprilia, Tahun Ini Juara?

Love is a promise, love is a souvenir, once given never forgotten, never let it disappear.

Cinta itu keindahan bagi yang memberi dan menerimanya.

Cinta adalah sebuah ketulusan dan tak ternilai haganya.

Cinta juga merupakan representasi dari sebuah janji yang harus selalu ditepati.

Tidak ada nilai yang mampu menggantikan dari keluasan nilai sebuah cinta.

Jika kamu telah menerima sebuah cinta, jagalah ia dengan baik dan jangan biarkan cinta pergi darimu.

Everything will be okay in the end. If it’s not okay, it’s not the end.

Pernah dengar pepatah bahwa “badai pasti berlalu..”? Mirip dengan kutipan Lennon yang satu ini yang menyatakan bahwa semua hal pasti 'kan ada masanya.

Baik itu kesedihan ataupun kebahagiaan semua akan berganti pada waktunya.

Pada akhirnya kita akan merasa baik-baik saja, jika belum baik-baik saja berarti ini belum mencapai akhirnya.

Tetap bersabar dan bertahan atas apapun yang menimpamu.

Semua pasti akan berlalu dan kamu pasti mampu untuk menghadapi semuanya, percayalah semua akan baik-baik saja.

Solo Album 'Imagine'

Tidak lama setelah The Beatles bubar, di tahun 1970, Lennon merilis album solo debutnya dengan Plastic Ono Band.

Setahu kemudian, Lennon mengeluarkan Album Imagine .

Lennon kebanjiran pujian dengan terciptanya album ini.

Judul lagu tersebut kemudian dinamai nomor 3 pada daftar All-Time Best Songs majalah Rolling Stone .

Dirangkum dari johnlennon.com, Album Imagine memiliki filosofi yang dalam.

Judul lagu legendaris dari album itu diambil dari penyeimbang estetika dan ideologis yang dimiliki Lennon.

Akhir tragis

Pada 1980, Lennon kembali ke dunia musik dengan album Double Fantasy , menampilkan hits single berjudul Just Like Starting Over.

Tragisnya, hanya beberapa minggu setelah rilis album.

Mark David Chapman, seorang penggemar gila, menembak Lennon beberapa kali di depan kompleks apartemennya di New York City.

Lennon meninggal di Rumah Sakit Roosevelt Kota New York pada 8 Desember 1980, pada usia 40 tahun.

Kepergian Lennon diusia muda menyisakan kesedihan di tengah-tengah penggemarnya.

( Tribunjambi.com )