Virus Corona
Awalnya Sempat Diragukan, Ternyata Obat Tradisional Sembuhkan 85 Persen Pasien Corona di China
Awalnya Sempat Diragukan, Ternyata Obat Tradisional Sembuhkan 85 Persen Pasien Corona di China
Dalam studi lain dari kasus yang lebih serius, pasien yang menerima perawatan kombinasi juga lebih cepat sembuh daripada kelompok kontrol.
Pasien yang diberikan pengobatan tradisional juga memiliki tingkat oksigen yang lebih besar dalam darah dan jumlah limfosit yang lebih tinggi.
Hal-hal di atas merupakan indikator penting dari kesehatan pasien yang pulih.

Perawatan menggunakan obat tradisional China tidak hanya diterapkan di Wuhan.
Di provinsi Zheijang timur, lebih dari 95 persen pasien Corona telah diberi obat-obatan tradisional pada akhir Februari, menurut Global Times.
Rasio di Beijing Capai 87 persen
Juru Bicara Komisi Kesehatan Beijing, Gao Xiaojun, mengatakan 92 persen yang menerima pengobatan tradisional telah menunjukkan peningkatan.
"Pengobatan tradisional China telah berperan aktif dalam meningkatkan tingkat pemulihan dan menurunkan tingkat kematian di antara pasien," kata Gao.
Hingga akhir Februari 2020, lebih dari 85 persen dari semua pasien Corona di China (sekitar 60.000 orang) telah menerima pengobatan tradisional dengan obat antivirus umum.
Obat yang Digunakan dan Keraguan
Xiong Qingzhen, seorang insinyur yang menjadi pasien sembuh Corona, membeberkan obat tradisional yang digunakan rumah sakit di China.
Pengobatan tradisional yang diterima adalah sup cokelat, obat tradisional China yang merupakan campuran lebih dari 20 herbal, seperti ephedra, ranting kayu manis, dan akar manis (licorice).
Xiong menceritakan, dia telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari dua minggu pada Februari.
Dia menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit darurat yang dikelola oleh dokter Pengobatan Tradisional China.
Tidak ada obat dari Barat yang disediakan selain obat untuk riwayat penyakit pasien sebelumnya, seperti tekanan darah tinggi.