Virus Corona
Awalnya Sempat Diragukan, Ternyata Obat Tradisional Sembuhkan 85 Persen Pasien Corona di China
Awalnya Sempat Diragukan, Ternyata Obat Tradisional Sembuhkan 85 Persen Pasien Corona di China
Awalnya Sempat Diragukan, Ternyata Obat Tradisional Sembuhkan 85 Persen Pasien Corona di China
TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona telah mewabah di China sejak Januari 2020 yang berasal dari Kota Wuhan. Sebanyak 80.860 orang di China telah terinfeksi Corona, per Senin (16/3/2020).
Menurut thewuhanvirus.com, 3.213 orang telah meninggal dunia akibat virus tersebut. Sementara itu, 67.752 warga China berhasil sembuh.
Bahkan tingkat kesembuhan pasien sebesar 83,79 persen.
• Wajib Dukung dan Ikuti Kebijakan Pemerintah, MUI Rekomendasikan 3 Poin untuk Muslim Hadapi Corona
• Mengenali Ciri-ciri, Penyebaran dan Gejala Virus Corona (Covid-19), Ini yang Harus Dilakukan
CNN melaporkan, China memiliki metode pengobatan yang ampuh dalam menyembuhkan pasien Corona.
Ketika para ilmuwan berlomba untuk menemukan obat dan vaksin, China beralih ke pengobatan tradisional.
China meyakini pengobatan kuno dapat membantu.
"Dengan menyesuaikan kesehatan tubuh dan meningkatkan kekebalan, pengobatan tradisional China dapat membantu merangsang kemampuan pasien untuk melawan dan pulih dari penyakit," kata Yu Yanhong, wakil kepala China's National Administration of Traditional Chinese Medicine, dalam konferensi pers minggu lalu.
Menurut Yu, penggunaan obat tradisional merupakan cara yang efektif. Sebab, obat tradisional telah membantu melawan virus di masa lalu.
SARS tahun 2002-2003 yang menewaskan ratusan orang di China telah ditumpas berkat obat tradisional.
Sejauh ini, lebih dari 50.000 pasien virus Corona telah keluar dari rumah sakit di China.
Sebagian besar dari mereka sembuh karena mengonsumsi obat tradisional China.
• Misi Kopassus di Thailand, dari 17 Peti Mati yang Disiapkan yang Terisi hanya 5 Peti
• Update Selasa Pagi Jumlah Pasien Positif Corona Jadi 134 Orang, Ini Rinciannya
Yu mengatakan, itu merupakan bukti kemanjuran atas penggunaan obat tradisional China dan obat dari luar negeri secara bersamaan.
"Kami bersedia berbagi pengalaman yang dialami China dan solusinya dalam mengobati Covid-19," ujar Yu.
Dalam uji coba klinis terhadap 102 pasien bergejala ringan di Wuhan, Scio.gov.cn melaporkan pasien yang meminum kombinasi obat tradisional dan Barat dibandingkan dengan kelompok kontrol yang hanya menerima pengobatan Barat memiliki tingkat pemulihan 33 persen lebih tinggi.
