Pasien Virus Corona Mulai Sepi, Viral Dokter China Berbaring di Kamar Rumah Sakit, Berikut Faktanya
Foto seorang dokter di Wuchang, Provinsi Hubei, China yang berbaring lengkap di sebuah ruangan penuh dengan banyak kasur kosong beredar dimedia sosial
Data per Sabtu (14/3/2020), dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, ada 148.375 kasus di dunia yang tersebar di 146 negara.
Dari jumlah tersebut, 71.488 pasien dinyatakan sembuh dan 5.526 pasien meninggal.
Oleh karenanya, sejumlah negara mengikuti upcaya China dengan membangun rumah sakit sementara.
Rumah sakit sementara ini memberikan perawatan medis bagi pasien virus corona dengan gejala ringan sekliagus mengisolasi pasien ini untuk mencegah penyebaran virus.
Iran, misalnya yang telah mengonfirmasi ada lebih dari 12 ribu kasus infeksi COVID-19.
Untuk menampung ribuan pasien itu, banyak pemerintah daerah yang mulai mengalihfungsikan ruang pameran dan stadion menjadi rumah sakit sementara.
Sebuah rumah sakit sementara dengan 200 tempat tidur dibangun di Azerbaijan Barat, Iran barat laut, awal pekan ini.
Sementara itu, di Israel, jumlah pasien COVID-19 mencapai 143 pada Jumat (13/3/2020) malam dengan 2.479 pekerja medis dikarantina.
Menteri Pertahanan Israel, Naftali Bennett menyatakan, pihaknya tengah membangun tiga fasilitas pemulihan - mirip dengan rumah sakit sementara - untuk menampung pasien yang diduga terkena virus corona dan pasien dengan gejala ringan.
Bennett mengatakan, hotel atau sekolah asrama kosong akan diubah menjadi rumah sakit sementara itu.
Bangunan itu akan dapat menampung 1.000 pasien dengan kapasitas maksimum 3.000 orang.
Hal serupa juga dilakukan Italia, negara dengan kasus virus corona terbanyak setelah China.
Giovanni Leonardi, seorang petugas dari Kementerian Kesehatan Italia mengatakan, mereka sedang membangun rumah sakit sementara di dekat Milan.
Rumah sakit itu mampu menampung 500 bangsal bagi pasien COVID-19 yang parah.
Ide Rumah Sakit Sementara