Berita Nasional

10 Dokter Kejiwaan Kewalahan Tangani NF, Remaja SMP yang Bunuh Balita, Terus Tunjukkan Muka Datar

10 Dokter Kejiwaan Kewalahan Tangani NF, Remaja SMP yang Bunuh Balita, Terus Tunjukkan Muka Datar

Editor: Andreas Eko Prasetyo
GridHot.ID
Pelaku pembunuhan terhadap bocah di Sawah Besar adalah sosok yang pendiam 

10 Dokter Kejiwaan Kewalahan Tangani NF, Remaja SMP yang Bunuh Balita, Terus Tunjukkan Muka Datar

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus pembunuhan yang terjadi di Jakarta Pusat dengan korban seorang bocah berumur 5 tahun memang sedang menggegerkan Tanah Air belakangan ini.

Bukan tentang korban, tapi pelaku pembunuhan yang masih di bawah umur diketahui dengan bangga membunuh korbannya sendiri.

Seperti yang kita tahu, remaja berinisial NF (15) nekat menghabisi nyawa bocah 5 tahun berinisial APA yang merupakan temannya sendiri.

Ingat Kalista Iskandar? Dibully Karena Tak Hafal Pancasila, Kini Disanjung Usai Pajang Foto Remaja

10 Dokter Periksa Kejiwaan Siswi SMP yang Bunuh Bocah 6 Tahun, Remaja Itu Berada di Ruang Isolasi

Tolak Ajakan Nonton Organ Tunggal, Remaja 17 Tahun di Prabumulih Tewas Ditusuk Teman

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI) (Tribunnews)

Perbuatan keji yang dilakukan remaja itu terjadi di wilayah Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/3/2020).

Pasca menyerahkan diri ke polisi, siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun di Jakarta Utara kini tengah menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Namun empat hari berlalu, polisi belum juga mengumumkan hasil pemeriksaan kejiwaan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun di Jakarta Utara.

Aksi Gerombolan KKB Papua Dijegal Pihak Polri, Kerahkan 2000 Pasukan untuk Amankan Tembagapura

Streaming Boruto Episode 148, Misi & Karakter Baru Dimunculkan, Nonton di Samehada.tv Sub Indonesia

Daftar 10 Laboratorium Selain Litbang Kemenkes Untuk Tes Virus Corona, Bagaimana Dengan Jambi?

Mengutip Tribunnews, pihak kepolisian dan dokter kejiwaan yang memeriksa kejiwaan siswi SMP yang bunuh bocah 5 tahun di Jakarta Utara ini sempat kewalahan.

Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews dan Kompas.com, Minggu (8/3/2020) seorang siswi SMP berinisial NF (15) di Jakarta Utara baru saja mengaku telah melakukan praktik pembunuhan.

NF mengaku telah membunuh anak tetangganya, APA yang baru saja berusia 5 tahun dengan cara yang sadis pada Kamis (5/3/2020).

Aksi pembunuhan ini dilakukan NF dengan kesadaran penuh dan tanpa penyesalan.

Pejabat Diminta Batasi Dinas ke Luar Kota, Masnah Rapat Bahas Antisipasi Karhutla dan Virus Corona

Dikutip Sosok.ID dari Kompas, NF mengaku melakukan tindak keji tersebut lantaran terinspirasi dari film horor yang ditontonnya.

Pengakuan NF ini pun telah dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan NF mengaku kerap menonton film horor Amerika, salah satunya adalah film horor tahun 1980-an, Chucky.

Live Streaming TVRI Final All England 2020 Minggu (15/3) Malam Ini, Marcus/Kevin dan Praveen/Melati

Chucky jadi film yang menginspirasi remaja melakukan pembunuhan ke balita
Chucky jadi film yang menginspirasi remaja melakukan pembunuhan ke balita (Tribunnews)

"Tersangka ini sering menonton film horor, salah satunya Chucky. Dia senang menonton film horor itu memang hobinya itu," ungkap Kombes Pol Yusri Yunus.

Melansir Tribunnews Bogor, Senin (9/3/2020) Kapolres Metro Jakarta Pusat, Heru Noviato mengatakan NF bahkan tidak menunjukkan raut penyesalan sama sekali.

Dengan air muka datar tanpa ekspresi, NF justru mengaku merasa puas telah melakukan aksi keji itu.

"Ini masih dalam pendalaman karena ini sedikit unik.

Si pelaku ini dengan sadar diri dia menyatakan telah membunuh dan menyatakan tidak menyesalinya, bahkan merasa puas," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Heru Noviato.

Suhu Panas di Muara Bulian di Siang Hari Capai 34 Derajat Celsius Kadinkes: Banyak Minum Air Putih

Ketidakwajaran sikap NF ini membuat pihak kepolisian akhirnya memutuskan untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap dirinya.

Dilansir Sosok.ID dari Tribun Style, Minggu (15/3/2020), tidak tanggung-tanggung, sebanyak 10 dokter diturunkan untuk menangani kasus pembunuhan yang dilakukan NF ini.

Berbagai metode wawancara langsung pun telah diterapkan untuk mempelajari kondisi kejiwaan NF.

Melansir Tribun Style dan Kompas.com, selama pemeriksaan NF selalu menunjukkan raut wajah yang tenang dan cenderung santai.

Saat berhadapan dengan pihak kepolisian, NF selalu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik dan dokter kejiwaan dengan baik.

Bahkan NF selalu mau bercerita sebelum diberi pertanyaan oleh polisi.

Sikap NF yang tak biasa ini membuat pihak kepolisian dan dokter kejiwaan menjadi heran.

BREAKING NEWS - Agus Harimurti Yudhoyono Resmi Jadi Ketua Umum Demokrat Gantikan SBY

Lagi Trend Minuman Boba, Mendadak Istri Soekarno Ini Ngaku Sudah Nikmati 60 Tahun Lalu di Indonesia

Sebab, tak sedikit pun ada penyesalan di raut wajah NF selama pemeriksaan.

Kepala Tim Dokter Kejiwaan Rumah Sakit Polri, Henny Riana mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa menyimpulkan apakah NF mengalami gangguan jiwa atau tidak.

Pasalnya, sampai detik ini, pemeriksaan terhadap kejiwaan NF masih terus berlanjut.

Ditinggal Pergi ke Pasar, Bengkel Berisi 4 Mobil dan 1 Motor di Bungo Ludes Terbakar

Kisah Pilu Gadis Disiksa Ayah Tiri Sejak SD, Disetrum, Dianiaya, Reaksi Ibu Bikin Gregetan!

"Ini hari keempat jadi masih mengumpulkan data-data yang ada.

Kami mengumpulkan data-data dalam empat hari dan dengan seorang remaja itu butuh waktu dan kami tidak bisa bertanya sepanjang hari dan harus menjaga agar dia nyaman," kata Henny Riana seperti yang dikutip Sosok.ID dari Tribun Style, Minggu (15/3/2020).

Henny Riana mengaku pihaknya sulit menilai kejiwaan NF dari ekspresi wajah yang ia tunjukkan selama pemeriksaan.

Lantaran selama pemeriksaan berlangsung, NF tidak menunjukkan kepanikan atau kecemasan.

Oleh sebab itu, Henny Riana memutuskan tim-nya untuk menggunakan metode lain, yakni pemeriksaan melalui gambar.

"Untuk media gambar kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggambar. Kami berikan pensil yang bagus agar gambarnya semakin bagus.

CATAT! Jadwal dan Spoiler Boruto Episode 148, 149, 150 hingga 151, Bakal Ada Karakter Baru di Cerita

Ini bagian dari evaluasi peniliaian karena kan kalau dari ekspresi kadang-kadang susah jadi dengan menggambar, bisa melihat oh ya dalam gambar saya itu begini," jelas Henny Riana.

Usai menggambar, NF nantinya akan diminta untuk menceritakan kembali objek yang ia gambar.

"Itu nanti akan diceritakan kembali. Dan itu mendapat data-data psikologi dari gambar dan tulisan itu," tandas Henny Riana.

Berinvestasi Saham di Saat Pasar Terkoreksi Akibat Isu Virus Corona

Sampai detik ini kasus pembunuhan yang dilakukan siswi SMP di Jakarta Utara ini tengah diselidiki pihak kepolisian Polsek Sawah Besar, maka kasus itu ditangani Polsek Sawah Besar dibantu Polres Metro Jakarta Pusat.

(*)

Artikel Ini Telah Tayang di GridHot.ID

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: GridHot.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved