Virus Corona

Update Kondisi Terbaru Menhub Budi Karya Sumadi yang Dinyatakan Positif Virus Corona

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona, begini kondisinya saat ini?

Editor: Heri Prihartono
KOMPAS.com/PRAMDIA ARHANDO JULIANTO
Menhub Budi Karya Sumadi saat melakukan tinjauan Kereta Api Bandara di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/3/2017). 

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona, begini kondisinya saat ini?

Kabar ini diumumkan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno melalui konferensi pers yan disiarkan langsung Kompas TV, Sabtu (14/3/2020) malam.

Kabar ini diumumkan kepada publik atas izin keluarga Menhub Budi Karya Sumadi.

Jadi Pemateri Konsolda BEM, Safrial Ajak Mahasiswa Ikut Berperan Dalam Proses Pembangunan

Doa yang Dianjurkan Rasulullah SAW Saat Terjadi Wabah Virus dan Penyakit

Selain itu, Mensesneg Pratikno juga menjelaskan kondisi terkini Menteri Perhubungan Budi Karya.

Ia menyebut, kondisi Budi Karya Sumadi semakin membaik.

Berikut ini pernyataan lengkap Pratikno.

"Pak Budi Karya Sumadi Pak Menhub sekali lagi ini kami sampaikan atas izin keluarga. Jadi tugastugas beliau sebagai Menteri Perhubungan memang terdepan dan beliau sangat aktif untuk penanganan dampak Covid-19 ini.

Banyak sekali tugas Menhub yang terlibat dalam hal ini mulai dari evakuasi dan lain-lain dan penyediaan fasilitas yang juga membutuhkan fungsi Kementrian Perhubungan.

Keterlibatan beliau kerja keras beliau luar biasa untuk penanganan dampak ini. Tadi saya dapat laporan dari RSPAD dan Pak Menkes bahwa kondisi kesehatan Pak Menhub semakin baik.

Jadi alhamdulillah doa kita bersama dan tentu saja rumah sakit bekerja keras agar beliau semakin sehat demikiran pasien yang lain juga semakin sehat."

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (paling kanan) menyampaikan kondisi arus mudik Lebaran 2019 dalam jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (4/6/2019).
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (paling kanan) menyampaikan kondisi arus mudik Lebaran 2019 dalam jumpa pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (4/6/2019). (KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA)

Ciri-ciri Awal Gejala Virus Corona

Dalam artikel di laman Alodoker yang ditinjau Dokter Merry Dame Cristy Pane, dijelaskan gejala yang muncul biasanya dalam waktu dua hari sampai dua pekan setelah terpapar virus corona.

Disebutkan, ada gejala umum yang biasanya muncul yaitu demam, batuk, dan sesak napas.

Gejala lain yang lebih detail terkait ciri-ciri awal yaitu, munculnya gejala flu.

Mulai dari sakit kepala, batuk, hidung berair, demam, dan nyeri tenggorokan.

Kemudian, bisa muncul juga gejala penyakit infeksi pernapasan berat. Mulai dari demam tinggi, sesak napas, nyeri dada, hingga batuk berdahak bahkan berdarah.

Perlu diketahui, virus corona ini memang menyerang sistem pernapasan.

Efeknya sangat berbahaya bagi tubuh. Dari kasus yang parah, virus corona ini bisa menyebabkan komplikasi pada penderitanya.

Mulai dari pneumonia, gagal ginjal, infeksi sekunder pada organ lain, hingga kematian.

Hingga kini, di negara-negara lain sudah banyak korban yang meninggal akibat terinfeksi kasus corona.

Penularan virus corona atau Covid-19 ini melalui beberapa hal.

Misalnya, dari bersin, batuk, atau menghirup percikan ludah penderita Covid-19.

Kemudian, memegang mulut atau hidung tanpa cuci tangan setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita yang terinfeksi virus corona.

Fachrori Segera Pinang Gadis Melayu Jadi Wakilnya

Safrial Siap Dipinang Fachrori Umar di Pilkada Jambi 2020

Selain itu, virus corona juga bisa menular karena kontak fisik dengan penderitanya, seperti sentuhan saat berjabat tangan.

Dalam artikel itu, disebutkan virus corona bisa menginfeksi siapa pun.

Namun, risikonya akan sangat berbahaya jika menginfeksi orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Selain itu, berbahaya juga bagi orang yang sedang sakit dan orang yang lanjut usia.

Oleh karena itu, jika mengalami gejala infeksi virus corona, apalagi gejala tersebut muncul selama dua pekan setelah kembali dari negara-negara yang terpapar corona, maka segera periksa ke dokter.

Jika dicurigai, maka harus dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Biasanya, untuk mengetahui apakah pasien tersebut terinfeksi virus corona atau tidak, dokter akan melakukan pemeriksaan.

Khususnya, menanyakan apakah pasien sempat bepergian ke negara yang terpapar virus corona atau tidak.

Kemudian, akan ada pemeriksaan lanjutan. Mulai dari uji sampel darah, tes usap tenggorokan, hingga rontgen dada.

Biasakan Lakukan Cara-cara Ini

Pada artikel di laman Alodokter yang ditinjau dr Merry Dame Cristy Pane, ada beberapa hal harus kita lakukan agar terhindar dari paparan Covid-19.

Berikut ini yang harus Anda lakukan.

1. Hindari bepergian ke Cina atau ke negara lain yang telah ditemukan adanya penularan virus corona.

2. Gunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di tempat umum atau keramaian.

3. Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol setelah beraktivitas di luar ruangan.

4. Hindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya.

5. Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

6. Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.

7. Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.

8. Hindari berdekatan dengan seseorang yang sedang sakit.

9. Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

 
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved