Jadi Pemateri Konsolda BEM, Safrial Ajak Mahasiswa Ikut Berperan Dalam Proses Pembangunan
Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial diundang sebagai pemateri pada Konsolidasi Daerah (Konsolda) BEM/DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Bupati Safrial Ajak Mahasiswa Ikut Berperan Dalam Proses Pembangunan
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL- Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial diundang sebagai pemateri pada Konsolidasi Daerah (Konsolda) BEM/DEMA Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Se-Provinsi Jambi yang diselenggarakan di Auditorium Chatib Quzwain UIN STS Jambi, Sabtu (14/03).
Adapun kegiatan ini mengangkat tema "Peran dan Tanggung Jawab Mahasiswa Dalam Mengawasi Pembangunan Daerah dan Desa", Konsolda BEM/DEMA ini diikuti oleh Civitas Akademika Universitas Islam Negeri Jambi, Ketua BEM/DEMA PTKIN serta perwakilan mahasiswa/i Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Se-Provinsi Jambi.
Dalam materinya, Safrial sampaikan bahwa mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat yang mempunyai peran strategis sebagai pelaku atau pun sebagai kontrol dalam proses pembangunan. Selain itu, Safrial juga sampaikan bahwa dalam fungsi Pemerintahan, mahasiswa dapat melakukan fungsi pengawasan, mulai dari planning hingga controlling.
• Fachrori Segera Pinang Gadis Melayu Jadi Wakilnya
• Safrial Siap Dipinang Fachrori Umar di Pilkada Jambi 2020
• Pulang Ibadah Umrah Sepasang Suami Istri Suspect Corona, Kini Dirawat di RSUD Abdul Manap
"Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat yang mempunyai peran strategis dalam pembangunan, baik sebagai pelaku maupun sebagai sosial kontrol, untuk itu mahasiswa harus menyadari hal tersebut sebagai duta masyarakat dalam hal transformasi pola pikir serta saran dan pendapat yang konstruktif," jelasnya.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa dalam aspek pembangunan mahasiswa dapat ikut ambil bagian dalam pengawasan, mulai dari proses perencanaan pada musyawarah pembangunan (Musrenbang) dari tingkat desa hingga nasional. Mahasiswa juga dapat menjalankan fungsinya melalui pendekatan teknokratis yaitu mahasiswa sebagai intelektual yang melakukan kajian secara ilmiah untuk memberikan saran, pendapat dan masukan kepada pemerintah terhadap pembangunan.
"Langkah - langkah Pemkab Tanjab Barat terkait pembangunan SDM melalui bidang pendidikan. Salah satunya dengan membangun kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia sehingga membuka kesempatan yang luas bagi generasi muda Tanjab Barat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi," terangnya.
Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah mewujudkan program nyata bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi melalui program beasiswa ke berbagai perguruan tinggi di Indonesia," ujarnya.
"Diantaranya Politeknik AK Migas Cepu, Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, Universitas Sahid, Sekolah Tinggi Kedirgantaraan, IPB dan Universitas Jambi, pada saat ini juga tengah dilakukan penjajakan kemungkinan kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Kairo (Egyptian University)," sambungnya.
Sementara itu, dalam mengakhiri materinya, Bupati berikan motivasi kepada peserta Konsolda dengan ceritakan pengalamannya sebagai seorang mahasiswa hingga dipercaya menjadi seorang pemimpin.
"Kepada mahasiswa yang hadir pada kesempatan ini untuk belajar dengan baik, tekun dan tanamkan dari sekarang jiwa seorang pemimpin, jangan takut gagal, terus berusaha untuk mencapai cita - cita yang di inginkan," harapnya.