Virus Corona
Kabar Gembira 8 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Hasil Tes Negatif Covid-19
Kabar gembira jumlah pasien positif corona Covid-19 yang dinyatakan sembuh alami peningkatan.
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar gembira jumlah pasien positif corona Covid-19 yang dinyatakan sembuh alami peningkatan.
Sampai Sabtu (14/3/2020) sore, sudah ada delapan pasien yang dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
"Sampai hari ini ada delapan orang yang sudah dinyatakan sembuh," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu sore.
• Gubernur Anies Baswedan Ungkap Tenaga Medis di Jakarta Terpapar Virus Corona
Yuri menyebut, pasien yang sembuh itu tak lagi mengalami keluhan fisik seperti demam, batuk, atau gangguan pernapasan.
Selain itu, Yuri juga memastikan spesimen mereka sudah dites sebanyak dua kali dan hasilnya negatif corona.
"Dua kali pemeriksaan tidak ditemukan lagi, dua kali negatif. Ini yang kita periksa di Tanah Air," kata Yuri.
Namun, jumlah pasien yang terinfeksi virus corona juga terus bertambah.
Per sore ini ada 96 kasus positif. Dari jumlah itu, lima di antaranya meninggal dunia.
• Ini Penyebab Pemprov Jambi Belum Liburkan Sekolah dan Tutup Tempat Keramaian
Terkait Corona, Provinsi Jambi Belum Ambil Langkah Liburkan Sekolah dan Tutup Tempat Keramaian
Wabah Virus Corona (Covid -19) sudah mengifeksi puluhan orang di Indonesia, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia.
Sejumlah daerah di Indonesia mengambil kebijakan menutup tempat-tempat keramaian bahkan meliburkan sekolah untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan ini.
Khusus di Provinsi Jambi, untuk minggu ini pihak satgas maupun Pemprov Jambi belum mengambil langkah atau mengeluarkan kebijakan seperti itu. Namun masih menunggu perkembangan ke depan.
Hal itu dikatakan Juru Bicara Pencegahan Corona Provinsi Jambi Johansyah saat dihubungi Tribunjambi.com, Sabtu (14/3/2020).
"Untuk saat ini dari pantauan tim satgas dan perkembangan kewaspadaan tentang virus ini belum diputuskan untuk seperti itu," kata Johan.
Lanjut Johan, laporan dari kabupaten/kota di Provinsi Jambi pun belum ada bahwa terjadi hal yang sangat rawan. Makanya belum dibuat imbauan seperti itu.