Virus Corona

Seorang Pasien Virus Corona di Solo Meninggal Dunia, Tak Ada Riwayat ke Luar Negeri

Seorang pasien positif Corona di Solo dikabarkan meninggal dunia, mengejutkan banyak warga Solo.

Editor: Heri Prihartono
Xinhua/Xiong Qi
Anggota staf RS memberikan hormat kepada pasien virus corona yang sembuh dan telah menyelesaikan 14 hari karantina di pusat rehabilitasi di Wuhan pada tanggal 10 Maret 2020. 

Pasien positif Corona yang meninggal itu, sudah dimakamkan Rabu (11/3/2020).

Pasien itu dimakamkan di kota asal keluarga besarnya, di luar Provinsi Jawa Tengah.

Menurut Lurah Semanggi, para tetangga juga ada yang ikut dalam proses pemakaman di luar kota.

4. Sulit Bernafas

Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, memastikan pasien ini meninggal karena pneumonia atau kesulitan bernapas lantaran paru-paru tidak berfungsi optimal.

Itulah sebabnya, sebelum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat, Dinkes Jateng enggan memastikan pasien berjenis kelamin laki-laki tersebut terjangkit virus corona.

Pihak RSUD Dr Moewardi Solo telah mengirimkan sampel swab nasofaring, sputum, dan serum dari pasien tersebut ke Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan di Jakarta.

"Tentunya kami melakukan swab kepada pasien."

"Sampel telah dikirim."

5. Sempat Seminar di Bogor

Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD dr Moewardi Solo, Harsini menyampaikan pasien yang meninggal ini diduga tidak mempunyai riwayat kunjungan ke luar negeri.

"Informasi dari keluarga pasien yang meninggal tidak ada kontak dengan WNA."

"Namun, dia habis pulang dari sebuah seminar di Bogor."

pasien ini mengikuti seminar di Bogor pada 25-28 Februari 2020.

"Tanggal 29 mulai pilek dan batuk lalu ke dokter, ke rumah sakit masuk ke dalam observasi."

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved