Ketahuan Pesta Miras, 4 Pemuda di Maluku Dicambuk dan Diarak Keliling Kampung
Gara-gara pesta miras empat pemuda yang bermukim di Pulau Ambon diarak keliling kampung sebagai hukuman.
TRIBUNJAMBI.COM - Gara-gara pesta miras empat pemuda yang bermukim di Pulau Ambon diarak keliling kampung sebagai hukuman.
Empat pemuda di Negeri (Desa) Kabauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dicambuk sambil keliling kampung, Jumat (13/3/2020).
Empat pemuda itu diarak keliling kampung sembari mengalungi jeriken karena kedapatan pesta minuman keras di desa itu.
• Kalah Telak Dari Wakil Thailand, Hafiz/Gloria Gagal Melaju ke Semifinal All England 2020
Kepala Pemuda Desa, Bambang Sela mengatakan hukuman cambuk dan keliling kampung merupakan aturan adat yang diberlakukan untuk memberantas peredaran minuman keras dan narkoba di desa itu.
“Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk pemberantasan miras dan narkoba di negeri serta menjaga dan memelihara Kamtibmas
• Bertemu Cek Endra, Rindu Kiai-kiai NU Bungo Terobati
untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat Negeri Kabauw serta memutus rantai pergerakan pengedaran narkotika dan miras di tengah-tengah masyarakat,” kata Bambang kepada Kompas.com, Jumat.
Untuk memerangi narkoba, Desa Kabauw membentuk tim khusus bernama Delta 18 sejak 2017.
Tim itu merupakan badan keamanan pemuda yang bertugas memberantas minuman keras, narkoba, perjudian, dan menjaga ketertiban masyarakat di desa itu.
“Setelah tim Delta 18 dibentuk pada tanggal 27 Januari 2017 aktivitas tim melakukan program pemberantasan minuman keras dan narkoba.
Rasa kepedulian tersebut untuk mendidik generasi muda agar menjadi generasi yang mandiri generasi emas generasi berinovasi,” katanya.
• Politisi PKB Juanda: Politik Tidak Terlepas dari Uang
Sekretaris Desa Kabauw, Hasbi Wasahua mengatakan, hukuman adat yang diberikan kepada empat pemuda itu bertujuan membuat jera.
Sehingga, para pemuda lain tak mencontoh tindakan tak elok itu.
Hasbi mengapresiasi kinerja tim khusus Delta 18. Ia bersyukur peredaran minuman keras yang sering menjadi penyebab aksi kejahatan mulai berkurang.
“Karena pengaruh miras ini sangat berbahaya sekali terhadap situasi kemanan antar kampung,” katanya.
Sementara itu Kapolsek Pulau Haruku, Iptu Kaimudin mengapresiasi langkah pemuda desa yang membantu tugas polisi memberantas peredaran minuman keras dan narkoba.
• Cek Endra Beri Perhatian Khusus Pada Kesejahteraan Guru Pondok Pesantren