Ini Alasan Dinkes Tanjab Timur Ingin Pindahkan Puskesmas Sabak Barat

Untuk mempermudah untuk hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan Tanjabtim perlu membangun 17 Puskesmas.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUN JAMBI/TOMMY KURNIAWAN
Ilustrasi Puskesmas 

Ini Alasan Dinkes Tanjab Timur Ingin Pindahkan Puskesmas Sabak Barat

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Guna meningkatkan sarana dan pelayanan Puskesmas, pada tahun 2020 ini Dinas Kesehatan Tanjabtim akan pindahkan Puskesmas Sabak Barat

Kabid Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinkes Tanjabtim Nasrul Diman, mengatakan, Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas dari Puskesmas yang harus sesuai dengan peraturan menteri kesehatan, selain itu sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat.

Untuk itu, salah satu cara yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Tanjabtim agar mempermudah untuk hal pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan cara membangun 17 Puskesmas yang tersebar di 11 Kecamatan di Tanjabtim.

"17 Puskesmas itu terdiri dari 10 Puskesmas rawat inap dan 7 non rawat inap," ungkapnya, Jumat (13/3).

Tak Mau Diganti, Perangkat Desa di Kerinci Diminta Berkantor 6 Jam Sehari

Pejabat Sarolangun Masih Enggan Pasang Logo Pemkab di Mobil Dinas

Pemerintah Umumkan 69 Orang Positif Virus Corona, 2 Diantaranya Balita, Begini Kondisinya Kini!

Selain itu, saat ini beberapa Puskesmas pun telah terakreditasi dan beberapa yang belum tentunya akan di lakukan akreditasi yang ditargetkan tuntas pada tahun 2020 ini.

Namun ada yang menarik dari sebaran jumlah Puskesmas yang ada di Tanjabtim, ternyata hanya ada satu Puskesmas yang telah memenuhi semua aspek standar Puskesmas yang sesuai dengan Permenkes, yakni Puskesmas yang berada di Kecamatan Dendang, dalam hal ini statusnya merupakan Puskesmas non rawat inap.

"Berbeda dengan Puskesmas Muara Sabak Barat yang notabene merupakan Puskesmas yang berada di jantung ibukota Tanjabtim ini, justru belum menyamai kualitasnya dengan Puskesmas yang ada di Kecamatan Dendang," terangnya.

Oleh karena itu, banyak masyarakat khususnya di wilayah pusat ibukota berharap akan adanya pembangunan Puskesmas Muara Sabak Barat yang baru dengan kualitas yang sesuai standar.

"Untuk saat ini kondisi tanah yang ada di Puskesmas Muara Sabak Barat kondisinya tidak memungkinkan untuk dijadikan lokasi Puskesmas non rawat inap. Karena untuk Puskesmas non rawat inap minimal tanahnya harus 25 tumbuk," jelasnya.

Sementara itu Kadis Kesehatan Tanjabtim, Ernawati, menjelaskan terkait pemindahan ataupun pembangunan Puskesmas Muara Sabak Barat saat ini masih dalam proses rancangan, hal ini juga dikarenakan permasalahan lahan yang tidak mencukupi untuk menjadikan Puskesmas ini menjadi Puskesmas non rawat inap.

"Oleh karena itu lahan baru yang luas tentunya akan menjadi pertimbanagan lokasi pemindahan dan pembangunan Puskesmas Muara Sabak Barat yang sesuai standar," ujarnya.

Selain Puskesmas Muara Sabak Barat, Dinkes Tanjabtim juga berencana membangun Puskesmas yang sesuai Permenkes di Desa Pangkal Duri. (usn)
 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved