Asusila
Detik-detik Oknum PNS di NTT Digrebek Saat Berduaan Dengan Pria Bukan Suaminya di Kontrakan
Seorang oknum Pegawai PNS atau ASN di Pemprov NTT digerebek warga saat berduaan di kontrakan
Beruntung nyawa keduanya dapat tertolong setelah polisi tiba di TKP.
Menurut Iptu Hujaifah, polisi sempat kewalahan saat evakuasi pelaku karena membludaknya warga.
Akhirnya, MS dan MR dibawa secara terpisah dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian Resor Dompu.
“Pada saat di TKP, terjadi konsentrasi massa yang menghakimi kedua pelaku.
Sehingga anggota memutuskan untuk mengevakuasi terlebih dahulu MR ke Polsek Dompu.
Kemudian sekitar pukul 03.45 Wita, anggota mengevakuasi MS," ucap dia.
Setelah berhasil mengevakuasi pelaku dari amukan massa, selanjutnya MS dan MR dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan penanganan medis.
* Nikahi Brondong, Endang Selingkuhi Dua Pria Sekaligus hingga Aksi Keji Terbongkar dan Suami Tewas
Aksi Endang ini begitu mengerikan. Dia menikahi seorang brondong, lalu berselingkuh dengan 2 pria sekaligus.
Perselingkuhan itu terkuak setelah aksi pembunuhan Endang terhadap suaminya sendiri, Agus (24) terungkap di kepolisian.
Dilansir SURYA dari artikel tribun Jakarta berjudul: Suami Tewas Tak Ditangisi, Endang Malah Kasihan Ketika Pembunuhnya Tertangkap diketahui peristiwa ini terjadi di Lampung beberapa hari terakhir ini.
Suami Endang diketahui bernama Agus. 24 tahun. Endang sendiri berusia 36 tahun.
Dalam penyelidikan polisi, diketahui kalau Endang ini mengarang cerita dalam postingan di Facebook.
Dalam postingan itu Endang memberi tahu kalau warga Dusun Sukarame, Desa Haduyang, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, menemukan jasad Agus pada Selasa (18/2/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Kabar kematian itu didapat Endang setelah putri sulungnya menelepon dan mengabarkan ayahnya tewas mengenaskan.
"Anak saya telepon ngabarin bapak (meninggal)," cerita Endang seperti dilansir Tribun Lampung.
"Anak saya lihat kiriman di Facebook. Hape saya enggak bisa buka Facebook," dia menambahkan.
Suami istri ini tercatat sebagai warga Dusun Tugu Sari, Desa Halangan Ratu, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
Jarak jasad Agus ditemukan sekitar setengah kilometer dari pabrik roti tempat Endang sehari-hari bekerja.
Endang telat mendapatkan kabar tersebut karena sedang bekerja.
Ia baru tahu kabar duka itu selang satu jam setelah jenazah Agus dievakuasi petugas kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek, Bandar Lampung.
"Lagi kerja jadi enggak boleh membawa hape. Saat istirahat anak saya telepon," sambung Endang.
Endang tak menyangka suaminya tewas tak jauh dari tempat ia bekerja.
Sama sekali ia tak tahu suaminya keluar rumah pagi itu.
"Pagi saya bangun sudah enggak ada. Motornya sama hape dibawa."
"Tapi saya enggak coba telepon karena saya kira dia ke sawah," kata Endang.
Ia memastikan hubungan rumah tangganya dengan Agus tak ada masalah, begitu juga dengan orang lain.
Di hari Agus meninggal, Endang masih bertanya-tanya tersebab apa suaminya itu tewas.
"Motor sama ponselnya ada. Jadi saya juga enggak tahu penyebabnya apa," ucap dia.
Heboh Sejoli Berhubungan Badan saat Camping di Gunung, Selimut Ditarik Paksa & Pelaku Dipermalukan ((Tangkap layar YouTube))
* Selingkuh dengan Dua Pria
Bisa jadi cerita khayalan Endang tentang suaminya yang tewas itu dapat meyakinkan semua orang, tapi tidak dengan polisi.
Dini hari sebelum kematiannya, emosi Agus memuncak karena Endang diam-diam didekati seorang pria berinsial K.
Hubungan K dengan Endang hanya seumur jagung, tapi K terus menghubungi Endang hingga membuat rumah tangga Agus goyah.
Pertengkaran hebat itu diketahui Dedi yang diam-diam juga memacari Endang.
Sayangnya, Agus tak tahu Endang berselingkuh dengan Dedi, tetangga depan rumah.
Seizin Endang, Dedi berpura-pura membantu Agus untuk mendatangi lalu membunuh K di rumahnya.
Setelah mereka lebih dulu merancang pembunuhan itu.
"Itu jam satu malam. Saya tanya kalau dia (Agus, red) punya dendam sama K," aku Dedi di kantor polisi, Rabu (19/2/2020).
Dini hari itu Dedi dan Agus membawa motor masing-masing.
Di tengah jalan tanpa basa-basi Dedi memukul kepala Agus dengan sokbreker hingga tewas.
"Saya pukul bagian atas (kepala dan leher) tiga kali, terus pas jatuh saya injak juga."
"Waktu baru saya pukul sekali emang dia langsung roboh," kata Dedi.
Selesai membunuh Agus, Dedi membuang sokbreker ke parit di sekitar lokasi.
"Saya sadar melakukan itu, saya memang sama Endang yang rencanain, habis (membunuh) itu saya kepikiran," ia melanjutkan.
Lega Suami Meninggal
Di hari penangkapan, Dedi melawan sehingga polisi terpaksa menembaknya.
Sesal di akhir tiada guna, karena setelah mendekam di penjara Dedi terpaksa meninggalkan anaknya di rumah.
Ia blak-blakan memiliki hubungan khusus, bahkan sudah begitu intim dengan Endang.
"Sudah berhubungan sekitar setahun. Dia (Agus, red) membajak sawah, saya membajak istrinya," aku Dedi.
Persetubuhan terlarang tersebut dilakukan mereka berdua baik di rumahnya maupun di rumah Endang ketika Agus ke sawah.
Sementara itu Endang tak terlihat sedih, malah yang ada puas setelah Agus suaminya meninggal untuk selamanya.
"Saya puas, saya lega dan saya bahagia," begitu kata Endang.
Endang sedih melihat Dedi selingkuhannya terluka kena tembak di betis kanannya.
"Saya kasihan sama Dedi karena ninggalin anak," ungkap Endang.
Dilansir Kompas.com, Endang mengaku sakit hati oleh ucapan kasar suami sehingga memutuskan membunuhnya.
"Pelaku Endang mengaku selalu dikasari oleh korban. Jadi, dia merencanakan pembunuhan korban bersama pelaku Dedi," kata Barly.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Tri Maradona mengakui ada motif asmara di balik kasus pembunuhan Agus tapi masih didalami.
Menurut Tri, penyidik Polres Lampung Selatan masih meminta keterangan Dedi dan Endang dalam kasus ini.
"Nanti akan kita rilis, setelah pemeriksaan selesai,” ujar Tri. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Istri Polisi yang Kerja PNS Pemprov NTT Digerebek Warga saat Asyik Selingkuh dengan Pimpinan Finance, https://kupang.tribunnews.com/2020/03/11/istri-polisi-yang-kerja-pns-pemprov-ntt-digerebek-warga-saat-asyik-selingkuh-dengan-pimpinan-finance?page=all.