Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Maret 2020 atau 1441 H, Berikut Ini Jadwalnya

Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Maret 2020 atau 1441 H, Berikut Ini Jadwalnya

Editor: Deni Satria Budi
Tribunnews.com
Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Maret 2020 atau 1441 H, Berikut Ini Jadwalnya 

Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh di Maret 2020 atau 1441 H, Berikut Ini Jadwalnya

TRIBUNJAMBI.COM - Bulan Rajab 2020 telah memasuki hari ke-12 pada Sabtu, (7/3/2020). Artinya di hari berikutnya, umat Islam bisa langsung melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.

Sebenarnya puasa Ayyamul Bidh tidak hanya dilaksanakan setiap bulan Rajab saja, tapi pada setiap tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender hijriah.

Puasa Ayyamul Bidh atau puasa putih jatuh pada tanggal 13,14, dan 15.

Rajab dikategorikan sebagai bulan mulia dan terdapat banyak amalan yang dapat dilakukan sebagai ladang pahala umat muslim bersama Dzulqqidah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Oleh karenanya, dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan selama bulan Rajab. Puasa Ayyamul Bidh pada bulan Maret 2020 bertepatan dengan tanggal 13,14, dan 15 Rajab 1441 H.

Jadwal puasa Ayyamul Bidh pada Rajab 2020 akan jatuh pada

Minggu, 8 Maret 2020, atau 13 Rajab 1441 H

Senin, 9 Maret 2020, atau Rajab 1441 H

Selasa, 10 Maret 2020, atau 15 Rajab 1441 H

SAH! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1441 Bulan Puasa Jatuh pada Jumat 24 April 2020

Bacaan Niat dan Tata Cara Mengerjakan Puasa Senin Kamis, Begini Keutamaan Mengerjakannya!

Dalam kitab 'Umdatul Qari`Syarhu Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa nama Ayyamul Bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika diturunkan ke muka bumi.

Ketika Nabi Adam diturunkan ke bumi, seluruh tubuhnya terbakar oleh matahari sehingga menjadi hitam.

Kemudian Allah memberikan wahyu untuk berpuasa selama tiga hari yaitu tanggal 13, 14, 15.

Ketika hari pertama puasa, sepertiga badannya menjadi putih. Hari kedua, sepertiganya menjadi putih dan hari ketiga, sepertiga sisanya menjadi putih.

Melansir dari Tribun Kaltim, puasa ini berbeda dengan puasa mutih yang biasa dilakukan orang Jawa, yang hanya mengkonsumsi nasi putih dan air putih.

Ayyaamul bidh adalah bentuk jamak dari al-yaum yang berarti hari, sedangkan bidh artinya putih.

Ayyaamul Bidh artinya adalah hari-hari putih di mana pada tanggal tersebut terjadi bulan purnama dengan sinar warna putih.

Melakukan puasa putih sama halnya dengan puasa sepanjang tahun.

Bulan Suci Ramadhan Segera Tiba, Yuk Simak Manfaat Luar Biasa Puasa Bagi Tubuh Manusia

Ramai-ramai Didemo, Apa Isi Ruu Omnibus Law Cipta Kerja? Buruh Diuntungkan atau Dirugikan?

Ini seperti yang dijelaskan dalam hadits berikut:

صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

"Puasa pada 3 hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR Bukhari no 1979)

Adapun anjuran untuk melaksanakan puasa putih adalah sebagai berikut:

Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,

يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ

"Jika engkau ingin berpuasa 3 hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR Tirmidzi no 761 dan An Nasai no 2425. Abu 'Isa Tirmidzi mengatakan bahwa haditsnya hasan).

Berikut niat puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, 15 pada bulan Hijriah.

َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA

"Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala."

Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh memiliki beberapa tata cara.

1. Niat puasa putih boleh dilakukan setelah terbit fajar asalkan belum makan, minum, dan melakukan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya.

Berbeda dengan puasa wajib yang harus melakukan niat sebelum terbit fajar.

2. Seorang istri tidak boleh berpuasa sunnah ketika bersama suaminya, terkecuali sudah mendapat izin dari sang suami.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah seorang wanita berpuasa sunnah sedang suaminya ada, kecuali dengan seizinnya."

3. Lebih dianjurkan ketika tidak bepergian

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفْطِرُ أَيَّامَ الْبِيضِ فِي حَضَرٍ وَلَا سَفَ

"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada ayyamul biidh ketika tidak bepergian maupun ketika bersafar." (HR An Nasai no 2347. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

4. Tidak dilaksanakan di tanggal 13 Dzulhijah

13 Dzulhijah merupakan bagian dari hari tasyriq, sehingga tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa putih.

Manfaat Puasa 3 Hari Setiap Bulan

1. Menghidupkan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2. Melakukan puasa 3 hari setiap bulannya seperti melakukan puasa sepanjang tahun karena pahala satu kebaikan adalah 10 kebaikan semisal.

Berarti puasa 3 hari setiap bulan sama dengan puasa sebanyak 30 hari setiap bulan. Jadi seolah-olah ia berpuasa sepanjang tahun.

3. Memberi istirahat pada anggota badan setiap bulannya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Maret 2020 atau 1441 H, Lengkap Bacaan Niatnya, https://jatim.tribunnews.com/2020/03/09/jadwal-puasa-ayyamul-bidh-bulan-maret-2020-atau-1441-h-lengkap-bacaan-niatnya?page=all.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved