Heboh Wanita Ini Temukan Benda Senilai Rp 4 Miliar di Tubuh Ayam yang Tak Pernah Bertelur!

Tak ada yang pernah menyangka jika wanita ini menemukan justru menemukan harta karun dari ayam yang dipeliharanya.

Editor: Heri Prihartono
TRIBUN JAMBI/ROHMAYANA
iLUSTRASI 07052018_ayam potong (iLUSTRASI TAK TERKAIT ISI BERITA) 

Menyimpan telur di kulkas dapat membahayakan kesehatan karena adanya bakteri Salmonella.

Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.

Telur yang kita beli bisa jadi telah terkontaminasi bakteri.

Jika kita menyimpannya di kulkas, bakteri ini akan berkembang biak dan mencemari segala bahan makanan lain di kulkas.

Lingkungan yang dingin merangsang proliferasi yang cepat untuk bakteri, terutama Salmonella.

Selain itu, bakteri juga bisa menyebabkan keracunan makanan tanpa ada tanda-tanda pada rasa, bau, dan penampilan makanan.

Tidak ada yang tahu apakah ayam terinfeksi Salmonella atau tidak.

Jadi ada kemungkinan bahwa telur, entah dibeli di toko kelontong maupun pasar mengandung Salmonella.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, tidak menyimpan telur di kulkas memperkecil kemungkinan terinfeksi bakteri ini.

Risiko bakteri Salmonella?

Bakteri Salmonella merupakan penyakit yang umumnya menyerang saluran usus, di mana dia hidup dan menularkan melalui kotoran, makanan, ataupun minuman.

Infeksi bakteri Salmonella bisa terjadi pada telur mentah.

Kemungkinan melalui cangkang telur.

Jika kita terkena bakteri Salmonella, maka kita berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan.

Misalnya mual, muntah, kram perut, diare, demam, hingga sakit kepala.

Gejala ini umumnya berlangsung selama 10 hari.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved