112 Tahun Umur Inter Milan hari Ini 9 Maret 2020, Awal Pemberontakan di Tubuh AC Milan 1908

112 Tahun Umur Inter Milan hari Ini 9 Maret 2020, Awal Pemberontakan di Tubuh AC Milan 1908

TRIBUNJAMBI.COM - Tepat tanggal 9 Maret, Sejarah Hari Ini lahirnya klub Liga Italia Serie A, inter milan.

Tepat 112 tahun yang lalu, Inter Milan lahir pada tanggal 9 Maret 1908.

Mengutip UEFA.COM, awal mula lahirnya inter milan atas dasar pemberonakan di tubuh AC Milan pada era 1908.

• Hasil Liga Italia Tadi Malam Inter Milan vs Juventus, Cuplikan Gol Highligh Pertandingan Klasemen

• Lihat Aksi Andi Gilang Pebalap Indonesia Saat Moto2 2020 Seri Qatar, Berikut Klasemen Sementara

Diketahui Inter Milan didirikan oleh sekelompok pemain dan penggemar AC Milan menyusul penolakan pemain asing kala itu.

Pada 9 Maret 1908, Inter Milan didirikan oleh sekelompok pemain yang memisahkan diri dari Milan Cricket and Football Club (kini AC Milan ).

Kala itu mereka menginginkan sebuah klub yang mau menerima lebih banyak pemain asing, sedangkan AC Milan menolak hal itu.

Pendiri inter milan diprakarsai oleh para pemain imigran dari Swiss dan sebagian orang Italia.

Melansir Inter.it, pada malam tanggal 9 Maret 1908 mereka bertemu untuk makan malam di sebuah restoran dekat Katedral, Milan.

Dari situ muncullah klub yang kini bernama Inter Milan dengan mengakomodasi lebih banyak para pemain Internasional non Italia.

Malam itu pula, disepakati warna kebesaran Inter Milan untuk menunjukkan identitas berbeda dari AC Milan.

Muggiani, sang seniman, ada di sana dan dia menunjukkan kami lencana. Itu hitam, biru, dan emas.

Karena kental bernuansa Internasional, klub tersebut diberi nama Inter Milan atau dalam bahasa Italia dikenal sebagai Internazionale Milano.

Kapten klub pertama Inter Milan, Hernst Marktl, bahkan bukan berasal dari Italia, melainkan pemain Swiss.

Setelah berdiri, Inter Milan dengan cepat meroket dan mencuri perhatian di Liga Italia.

Hanya berselang dua tahun, Inter Milan berhasil meraih Scudetto pertamanya, yakni tahun 1910.

Sontak pencapaian tersebut membuat Inter Milan langsung menjadi pesaing AC Milan dan Juventus di Liga Italia.

AC Milan mungkin telah memenangkan Piala Champions pada tahun 1963, tetapi Inter Milan dengan cepat menanggapi rival sekota mereka dengan menjadi tim Italia pertama yang mengangkat trofi Piala Champions dua kali, pada tahun 1964 dan 1965.

Kala itu, Inter Milan memiliki skuad yang berjulukan La Grande Inter, dilatih oleh Helenio Herrera.

• Hanya 1,5 Juta Dapat Wanita Cantik Para Pria Ini Tergiur, Mendadak Lemas Ketika Sampai Tujuan

• Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Sekali Gunakan Jasa Taksi Terbang, Cukup Terjangkau atau Mahal?

DNA Inter Milan yang mengakomodasi para pemain internasional, membuat mereka dijuluki Brothers of the World.

Bahkan tradisi warna-warni dunia di tubuh Inter Milan, terjaga hingga saat ini.

Tengok saja Kapten tersukses Inter Milan adalah Javier Zanetti yang berasal dari Argentina.

Hingga saat ini Javier Zanetti menjadi pemain yang paling banyak bermain untuk Inter Milan di Liga Italia Serie A, 615 pertandingan.

Tak cuma soal skuad, warna-warni dunia di tubuh Inter Milan juga menghiasi kepemilikan klub.

Setelah era Massimo Moratti, Inter Milan melakukan gerakan berani dengan menerima investor dari luar Italia yang bukan berdarah Italiano.

Pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir pernah menjabat sebagai Presiden Inter Milan menggantikan Massimo Moratti pada tahun 2013 silam.

Setelah Erick Thohir menanggalkan jabatannya, pemilik Inter Milan kini juga bukan orang Italia.

Suning Group asal China yang resmi membeli saham mayoritas Inter Milan pada 2016.

Kini Presiden Inter Milan dijabat Steven Zhang, seorang pemuda asal China.

Terkait kedalaman skuad musim ini, meskipun didominasi para pemain Italia, namun senjata andalan Inter Milan berasal dari berbagai negara.

Sebut saja Romelu Lukaku dari Belgia, Lautaro Martinez asal Argentina, Christian Eriksen dari Denmark, hingga Kapten tim Samir Handanovic dari Slovenia.

Artinya tradisi warna-warni dunia di skuad Inter Milan tetap terjaga hingga saat ini.

Bahkan skuad tersukses Inter Milan saat menjuarai Liga Champions pada 2010 silam, tak ada pemain asal Italia yang jadi starting line up di final.

Inilah Inter Milan, klub yang kental didominasi nuansa Internasional.

• Tak Tanggung-tanggung, Ini yang Didapat Juara MasterChef Indonesia Season 6 Eric Herjanto, Lengkap

Prestasi

Tercatat Inter Milan telah meraih 18 gelar Scudetto Liga Italia, termasuk lima gelar berturut-turut dari 2005–06 hingga 2009–10.

Pada 2010, Inter Milan menjadi klub Italia pertama yang menangkap "treble" yakni Scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Kala itu, Inter Milan masih di bawah kepemilikan Massimo Moratti dan dilatih Jose Mourinho.

Tak bisa dipungkiri, persetasi tersebut merupakan masa kejayaan Inter Milan di era modern. 

Dalam kompetisi internasional, Inter Milan telah memenangkan tiga gelar Piala Eropa / Liga Champions (1964, 1965, dan 2010), dua gelar Piala Antarbenua Klub (mengalahkan Independiente dari Argentina pada tahun 1964 dan 1965), dan tiga Serikat Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) Piala (sekarang Liga Eropa UEFA; 1991, 1994, dan 1998).

Sejauh ini, Inter Milan adalah satu-satunya tim Italia yang tidak pernah terdegradasi ke Serie B.

(*)

(TribunKaltim.co / Cornel Dimas Satrio K)

• Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Man United vs Man City, Lagi On Fire, Setan Merah Makin Percaya Diri

• Kasus Virus Corona di Indonesia Bertambah 2 Orang, Total Ada 6 Terjangkit Covid-19, Begini Detailnya