Viral Kisah Seorang Guru Rela Pikul Kulkas Seberat 40kg Selama 7 Jam Demi Para Siswanya
Kisah inspiratif datang dari seorang guru yang mengajar di daerah terpencil. Yakni di Sekolah Nasional Longkungongon (SK), terletak di daerah terpenc
TRIBUNJAMBI.COM- Kisah inspiratif datang dari seorang guru yang mengajar di daerah terpencil.
Yakni di Sekolah Nasional Longkungongon (SK), terletak di daerah terpencil yang berbatasan dengan dua kabupaten, Penampang dan Tambunan, Malaysia.
Guru tersebut bernama Harry Yanto Bikal (39), yang rela berjuang untuk menyediakan fasilitas bagi sembilan muridnya di SK Penampang tersebut.
• Artis Cantik Ini Mendadak Diamankan Polisi Karena Kasus Narkoba, Ini Hasil Tes Urine yang Dilihatkan
• Walikota Cup Diikuti 32 Tim, Wawako Utamakan Generasi Muda untuk Walikota Cup 2020
• Tolak Ahok Jadi Pemimpin Ibukota Baru, Masa Lalu Suami Puput Nastiti Devi Kembali Diungkit
Sebuah perjalanan yang menantang rela dilalui Harry, yakni jalan kaki menuju lokasi sekolah yang terpencil tersebut dengan sembari menggendong kulkas besar.
Perjalan jauhnya ditempuh 10 kilometer selama lebih tujuh jam dengan memikul kulkas seberat hampir 40 kilogram, melewati hutan, sungai, serta bukit.
Aksinya tersebut pun berhasil terekam sebuah video di Facebook berdurasi dua menit ini mengumpulkan lebih dari 203.187 penonton dan rata-rata warganet bereaksi kagum terhadap pengorbanan Harry.
• RESMI! Semua Pertandingan Liga Italia Ditunda Karena Virus Corona Sampai Waktu yang Belum Ditentukan
• Kunjungi Pasar Angso Duo, Cek Endra Jadi Idola Emak-emak Pengunjung Pasar
• Milenial Jambi: Cek Endra Pemimpin Inspiratif
Dikutip dari Harian Metro, Harry mengatakan membeli kulkas dari hasil sumbangan guru.
Kulkas tersebut dibeli dengan tujuan untuk memastikan pasokan bahan baku seperti ayam, ikan, dan sayuran aman hingga beberapa hari dan menyediakan makanan bagi siswa di asrama.
"Hal ini telah direncanakan sejak lama karena tidak mudah mengangkat kulkas dengan kondisi jalan yang tidak dapat diakses oleh kendaraan apa pun," terang Harry.
“Ini karena jalan menuju SK Longkungongon melewati hutan berbukit dan melintasi beberapa sungai dan tidak menyebabkan kendaraan untuk mencapainya."
• Bertemu Masyarakat Tanjung Pinang Jambi, Cek Endra Kenang Momen Naik Sado
• Keluarga Besar Tokoh Jambi Dukung Cek Endra Jadi Gubernur
• Resmi! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1441 H Jatuh Pada Hari Jumat, 24 April 2020
• Geger Dosen Minta yang Panas-panas, Mahasiswi Ini Kira Kopi atau Teh, Aksi Pelecehan Pun Terjadi
"Tapi itu tidak mematahkan semangat saya dan guru memberikan yang terbaik untuk para siswa," terang guru, yang mulai bekerja di sekolah tersebut sejak 2017.
Harry mengatakan rekaman video itu dibuat oleh seorang guru yang menemaninya untuk membeli kulkas di kota Donggonggon, Malaysia bulan lalu.
“Pada jam 7 pagi saya bersama seorang teman di jalan utama setelah naik mobil dari kota Donggonggon saya dan teman saya lantas membawa kulkas tersebut dengan jalan kaki."
“Biasanya saya butuh tiga hingga lima jam untuk sampai ke sekolah. Tapi dengan menggendong kulkas, butuh tujuh jam untuk sampai ke sekolah,” katanya.
Dia mengatakan dia harus berhenti beberapa kali untuk beristirahat dan selalu berhati-hati ketika menuruni bukit curam dan jalur sungai yang licin.