Berita Muarojambi

Jadi Kawasan Berdebu, DLH Minta Perusahaan di Talang Duku Lakukan Penyiraman Jalan 2 Kali Sehari

Jadi Kawasan Berdebu, DLH Minta Perusahaan di Talang Duku Lakukan Penyiraman Jalan 2 Kali Sehari

Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Hasbi Sarbirin
Jadi Kawasan Berdebu, DLH Minta Perusahaan di Talang Duku Lakukan Penyiraman Jalan 2 Kali Sehari 

Jadi Kawasan Berdebu, DLH Minta Perusahaan di Talang Duku Lakukan Penyiraman Jalan 2 Kali Sehari

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muarojambi, memerintahkan perusahaan-perusahaan yang ada di Kawasan Talang Duku, untuk melakukan penyiraman jalan yang berdebu. 

Pasalnya, masyarakat setempat mengeluhkan debu yang disebabkan aktivitas perusahaan di kawasan Talang Duku tersebut. 

Menyikapi persoalan tersebut, DLH Muarojambi meminta pihak perusahaan yang beroperasi untuk memperhatikan dampak lingkungan yang terkena efek debu. 

Firmansyah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muarojambi saat di temui Jum'at (6/3/2020) mengatakan, semua perusahaan yang ada di Talang Duku sudah diperintahkan untuk melakukan penyiraman jalan 2 kali sehari pada pukul 9 pagi dan pukul 3 sore. 

Pengusaha Ternak di Muarojambi Diwajibkan Kantongi Izin Lingkungan, DLH Akan Lakukan Penertiban

Pria Ini Bukannya Takut Namun Bahagia Sekali Bertemu Buaya Berjari 5, Ada Kisah Menarik Dibaliknya

Mengenal Jenjang Karir Bagi Seorang PNS, Lengkap Dengan Besaran Gaji dan Tunjangan yang Didapat

"Semua perusahaan yang yang beraktivitas dikawasan tersebut sudah saya tugaskan untuk melakukan penyiraman," jelasnya.

Selama ini kata Firmansyah, pihaknya sudah banyak mendapat laporan dari masyarakat soal debu. Menurutnya, debu bisa menyebabkan penyakit dan debu juga bisa mengganggu restetika.

"Pakaian yang dijemur bisa kotor dan mobil juga bisa kotor di sebabkan oleh debu tersebut," katanya.

Sejauh ini kata Firmansyah, sudah banyak perusahaan yang ditegur untuk melaksanakan penyiraman jalan tersebut, supaya tidak ada lagi debu.

Mulai dari kawasan Simpang Kumpeh hingga Kemingking Dalam, sudah diperintahkan lakukan penyiraman. 

"Kita sudah melakukan cek dan ricek, kita tidak main-main dengan tindakan ini, walaupun saat ini indek udara kita sudah mencapai 74 persen, namun target kita pada tahun 2020 bisa mencapai 90 persen," sebut Firmansyah.

Jadi Kawasan Berdebu, DLH Minta Perusahaan di Talang Duku Lakukan Penyiraman Jalan 2 Kali Sehari (Tribunjambi.com/Hasbi Sabirin) 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved