PSK Online Tewas Mengerikan Setelah Layani Tamu, Rekan Dengar Teriakan Korban dari dalam Kamar Hotel

TRIBUNJAMBI.COM - Geger,  seorang PSK online tewas di dalam kamar hotel pada Kamis (5/3/2020) dini hari.

Dari kasus tersebut, fakta lain terungkap mengenai PSK online yang ditemani suami saat menunggu pelanggan.

Hal itu diketahui saat polisi meminta keterangan terkait kasus PSK online tewas tersebut.

Adapun, korban tewas diketahui berinisial SB.

• POLITIK Kelabu Malaysia & Kisah Operasi Senyap Jusuf Kalla, Kampanye Hitam Kedua Pihak Tak Terelakan

Wanita berusia 37 tahun itu merupakan warga asal Wonosobo, Jawa Tengah.

Berdasarkan kronologi yang dirangkum TribunnewsBogor.com, awalnya, korban bersama dua rekan sesama PSK online, check in di satu hotel di Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Mereka memesan kamar pada Rabu (4/3/2020).

• Kepala Sekolah SMAN 10 Betara Dianiaya Wali Murid di Sekolah, Diduga Ini yang Menjadi Masalahnya

Saat itu, mereka masuk ke dalam kamar hotel masing-masing yang sudah dipesan.

Kemudian, ketiganya mencari pelanggan secara masing-masing melalui media sosial.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengungkapkan, dua PSK online tersebut ternyata ditemani suami saat menunggu pelanggan.

"Yang dua (teman korban) lebih unik karena ditemani sama suaminya. Yang korban ada suami tetapi di Wonosobo," ungkapnya.

"Korban berinisal SB (37), warga Wonosobo," ujar Rudy Prabowo, Jumat (6/3/2020) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

• Rampungkan Kepengurusan, Struktur Pengurus DPD I Jambi Sudah Sampai DPP Golkar

Kemudian pada malam hari sebelum SB ditemukan tewas, ketiganya mendapat pelanggan.

Setelah mendapat pelanggan, ketiganya masuk ke dalam kamar masing-masing untuk sama-sama melayani pelanggan.

Selesai melayani pelanggannya, korban menyampaikan kepada rekannya masih ada lagi tamu.

Korban pun pamit dan kembali masuk ke dalam kamarnya.

Tak lama, teman korban mendengar jeritan dari dalam kamar SB, yang saat itu mengaku akan melayani pelanggan.

• Nasib 6 Anak Artis Ini Tak Seperti Orangtuanya, Pilih Jadi Abdi Negara, Bahkan Ada Jadi Kopassus

"Setelah melayani pelanggan, teman korban sempat ketemu dengan korban."

"Korban bilang kalau masih ada tamu lagi."

"Terus kembali ke kamar masing-masing."

"Tak berselang lama, teman korban mendengar suara teriakan minta tolong dari korban."

"Korban sempat membuka pintu lalu jatuh," katanya di Mapolres Sleman, Jumat (6/3/2020).

• Terdakwa Pemalsuan Ijazah, Rio Sungai Mengkuang Dituntut 10 Bulan Penjara

Mendengar suara itu, teman korban bersama suaminya menuju depan kamar.

Namun, pintu kamar tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.

Teman korban lantas meminta bantuan dari security hotel untuk membuka pintu.

Saat itu, korban sempat membuka pintu kamar hotel saat temannya memanggil.

Namun, tubuh korban langsung ambruk saat pintu kamar hotel terbuka.

• KKB Disebut Ancam Gagalkan PON Papua 2020, Kapuspen TNI: Kita Sudah Melakukan Antisipasi

"Ternyata korban membuka pintu sendiri, begitu keluar langsung roboh."

"Jadi, penganiayaan yang menyebabkan matinya orang itu di dalam kamar," ungkapnya.

Menurutnya, saat kejadian, dari luka yang ada, kemungkinan besar korban sempat melakukan perlawanan.

SB diduga menjadi korban pembunuhan.

• Cerita Seram Jenderal AS di Pentagon Sepulang dari Markas Kopassus, Sebut TNI AD Pakai Ilmu Hantu

Pelaku yang saat itu berada di kamar lantas melarikan diri melalui jendela.

"Pelaku ini melarikan diri lewat jendela, turun melalui tangga AC."

"Karena di luar (kamar) sudah ramai," urainya.

Korban mengalami empat luka terbuka di leher, satu luka terbuka di punggung, dan satu di siku kanan.

Luka terbuka ini bisa sayatan ataupun tusukan benda tajam.

• Pengudian Hadiah Utama Gebyar Belanja Happy Transmart Tahap II, Ada Hadiah 3 Unit Motor

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, sandal milik pelaku ditemukan tertinggal di lokasi.

Tak ada barang korban yang hilang

Pelaku diduga orang yang sudah kenal dengan korban.

Dari olah tempat kejadian, penyidik Polres Sleman menemukan sebuah pisau, yang digunakan untuk melukai korban.

Pisau tersebut tertinggal di kamar korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang berharga korban yang hilang.

"Tidak ada barang berharga yang hilang."

• 29 Ribu Dukungan Calon Perseorangan di Tanjabtim Difaktualisasi, Segini Waktu yang Dibutuhkan KPU

"Pelaku diduga sudah kenal atau setidaknya sudah berkomunikasi sebelumnya."

"Karena saat kejadian, pelaku sudah ada di kamar korban," terang Kapolres Sleman, AKBP Rizki Ferdiansyah dikutip dari Tribun Jogja (grup Tribunlampung.co.id).

Pelaku terekam CCTV

Kasatreskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengungkapkan, korban berlumuran darah saat membuka pintu kamar.

Dari hasil pemeriksaan, ada empat luka tusuk di leher korban.

Selain itu, ditemukan luka terbuka di punggung kiri dan lengan kiri korban.

• BREAKING NEWS Kios Slempang dan Perlengkapan Wisuda di Mendalo, Muarojambi Terbakar

Pelaku sempat terrekam CCTV hotel naik ke lantai enam sekitar pukul 02.00 WIB.

Sementara, korban temukan ditemukan sekitar pukul 02.30 WIB.

"Korban melayani tamu sampai pukul 23.00 WIB, rombongan tamu terpantau keluar sekitar 23.30 WIB."

"Korban sempat bertemu dengan saksi W (teman korban), dan bilang masih ada tamu lain, kemudian W menunggu di kamar," ungkapnya.

"Pantauan CCTV diduga pelaku menuju lantai enam pukul 02.00 WIB."

"Saksi mendengar teriakan korban, namun yang pertama datang adalah Suami W."

• 5 Bacabup Tanjab Barat Ikuti Fit And Proper Test di DPP Partai Kebangkitan Bangsa

"Sempat memanggil petugas keamanan, korban membuka pintu lalu ambruk."

"Pelaku sudah tidak terpantau lagi."

"Dugaan kabur lewat jendela dan turun pakai tangga AC," sambungnya.

Saat ini, penyidik Polres Sleman terus melakukan penyelidikan dan berupaya menangkap pelaku.

"Proses jalan terus. Kami akan lacak keberadaan pelaku."

"Kami juga minta hotel untuk evaluasi penerimaan tamu. Jangan sampai, tamu masuk kamar tanpa izin petugas resepsionis," tambahnya.

• Temuan Mayat Mengapung di Sungai Batanghari, Ini Kata Kapolsek Telanaipura

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com.

Fakta lain dari kasus PSK online tewas adalah keberadaan 2 PSK online lain yang ditemani Suami saat menunggu pelanggan di satu hotel di Sleman. (tribunnewsbogor.com)