KKB Tebar Teror, Tembaki Pos TNI dan Polsek, Warga Tembagapura Mimika Minta Dievakuasi

Kehadiran beberapa Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di kawasan Tembagapura membuat masyarakat ketakutan dan minta diungsikan.

Editor: Suci Rahayu PK
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw 

KKB Tebar Teror, Tembaki Pos TNI dan Polsek, Warga Tembagapura Mimika Minta Dievakuasi

TRIBUNJAMBI.COM, JAYAPURA - Sebanyak 258 warga dari Kampung Banti 1, Banti 2, dan Opitawak, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua, dievakuasi ke Kota Timika sejak Jumat (6/3/2020).

Kehadiran beberapa Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di kawasan Tembagapura membuat masyarakat ketakutan dan minta diungsikan.

"Warga minta untuk diungsikan karena meningkatnya insiden penembakan yang dilakukan KKB di sekitar Distrik Tembagapura," ujar Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (7/3/2020).

Ilustrasi: KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen tebar teror di Tembagapura
Ilustrasi: KKB Papua Joni Botak & Lekagak Telenggen tebar teror di Tembagapura (Kolase Youtube dan IST/Tribun Manado)

Menurut dia, warga yang mengungsi selama di Timika ditampung sanak keluarga yang memang tinggal di wilayah itu.

Selain itu ada juga warga yang memiliki rumah di Timika.

Setidaknya sudah ada empat KKB yang berada di Tembagapura, yaitu pimpinan Jhony Botak, Gusbi Waker, Lekagak Telenggen dan Egianus Kogoya.

"Saat ini KKB dari berbagai wilayah di pegunungan tengah terindikasi berada di sekitar Tembagapura dan melakukan aksi penembakan terhadap aparat keamanan," kata Waterpauw.

Pos TNI & Polsek Tembagapura Ditembaki KKB Papua, Joni Botak & Lekagak Bersatu Incar Freeport?

Apa Perbedaan ODP, PDP & Suspect Virus Corona? Kenapa Pasien Diisolasi Meski Belum Positif Covid-19?

Sebelumnya diberitakan, warga Tembagapura minta dievakuasi karena kelompok kriminal bersenjata ( KKB) dari berbagai wilayah di pegunungan Papua yang menebar teror dengan menembaki pos penjagaan TNI - Polri.

Aksi yang dilakukan KKB ini tentunya membuat warga merasa terancam.

Tak hanya itu, warga juga sudah mulai sulit mendapatkan kebutuhan sembako dan layanan kesehatan.

Keputusan warga ini karena tidak menginginkan peristiwa November 2017 kembali terjadi.

Saat itu KKB sempat memasuki kampung mereka hingga akses keluar masuk kampung terputus.

"Warga ketakutan karena kehadiran KKSB dari luar Timika masuk ke perkampungan mereka," kata Dandim 1710/ Mimika Letkol Pio L Nainggolan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua: Warga Tembagapura Ketakutan karena KKB", https://regional.kompas.com/read/2020/03/07/07461501/kapolda-papua-warga-tembagapura-ketakutan-karena-kkb?page=all#page2.
Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi
Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved