Berita Selebritis
Nasib Pesta Pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle, Banyak Tamu Tak Datang hingga di Cancel
Akibat dampak virus corona, ternyata berpengaruh dengan banyaknya tamu undangan yang batal datang di pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle.
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib Pesta Pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle, Banyak Tamu Tak Datang dan Ada Kesalahan.
Rencana pernikahan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle mendadak jadi sorotan publik.
Direncakan pernikahan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle tak lama lagi.
Namun sayangnya, rencana pernikahan Jessica Iskandar dengan Richard Kyle menemui masalah besar.
Akibat dampak virus corona, ternyata berpengaruh dengan banyaknya tamu undangan yang batal datang di pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle.
Padahal diketahui acara pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle sebentar lagi.
Sayangnya, banyak tamu undangan yang batal hadir ke pernikahan Jessica Iskandar dan Richard Kyle yang rencananya digelar di Bali pada April 2020 mendatang.
• Sempat Dikepung Warga Saat Penyelidikan, Anggota KPK Digelandang ke Mapolsek, Disangka Pencuri
• VIRAL Netizen Beli Masker Seharga Rp 330 Ribu, Kaget Ketika Tahu Ada Bekas Bercak Hitam, Ternyata
• Misteri Susi Susanti Pensiun dari Bulu Tangkis di Usia 27 Tahun, Tak Ada yang Menduga Kejadian Ini
Artis Richard Kyle pun bersedih lantaran teman-temannya banyak yang batal menghadiri pernikahannya.
Hal ini disampaikan oleh Jessica saat menjadi bintang tamu di sebuah acara stasiun televisi swasta di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020) lalu.
"Kalau Richard sih dia bilang sedih, 'aku pusing banget nih undangan teman-teman aku, mereka khawatir datang ke pernikahan kami' gitu. Dia sedih. Sahabat-sahabatnya enggak bisa datang," ucap Jessica, seperti dikutip Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Menurut pemain film Dealova itu, banyak kerabat dari luar negeri yang telah menghubunginya dan membatalkan kehadiran pada hari pernikahannya nanti karena khawatir virus corona atau Covid-19.
"Kebanyakan kan teman-teman Richard mereka bilang takut banget. Banyak banget teman yang akhirnya telepon, cancel. Kayak teman-teman dari Singapura mereka bilang, mereka di sana berat banget untuk keluar gitu," ucapnya.

Kata Jessica, para kerabatnya beralasan, bepergian lintas negara bisa mempertinggi intensitas bertemu dengan banyak orang.
"Kalau harus pergi jauh, akibat corona mereka enggak bisa datang. Banyak yang sudah mulai khawatir," ucapnya.
Kini beberapa persiapan penting seperti venue dan dresscode telah hampir rampung.