Fakta-fakta Penyamaran KPK Terungkap, Warga Curiga Komplotan Penculik Sedang Beraksi

Tiga orang anggota Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), dikepung warga saat melakukan penyelidikan tertutup di Desa Sukowono, Jember

Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI/EKO PRASETYO
Ilustrasi. Penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Provinsi Jambi, Kamis (30/11). Fakta-fakta Penyamaran KPK Terungkap, Warga Curiga Komplotan Penculik Sedang Beraksi 

Warga sempat menginterogasi yang bersangkutan serta meminta identitasnya.

Namun, tiga anggota KPK yang terdiri dua laki-laki dan satu perempuan itu tak mau membuka identitas.

“Akhirnya warga membawa ke Polsek Sukowono, lalu dibawa ke Mapolres Jember,” terang Jumbo.

Saat di Mapolres Jember, ketiga orang tersebut bersama Kepala Desa Sukowono diinterogasi dan klarifikasi.

3. Dipastikan Anggota KPK

Setelah dilakukan pemeriksaan, tiga orang yang diserahkan warga itu dipastikan polisi sebagai anggota KPK.

“Kami koordinasi dengan pimpinan, memang dikonfirmasi benar ketiga orang ini adalah anggota KPK,” ungkap dia.

Meski demikian, pihaknya tidak menjelaskan terkait tugas dan tujuannya apa mereka datang ke desa tersebut.

“Tugasnya apa, kerjanya apa (polisi tidak tahu). Intinya kami mengklarifikasi mereka bukan penculik, mereka benar-benar anggota KPK,” papar dia.

Setelah diperiksa, ketiganya dilepaskan.

4. Konfirmasi KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Nurul Ghufron membenarkan bahwa tiga orang yang dibawa warga ke Mapolsek di Jember itu adalah anggotanya.

Menurutnya, tiga orang anggota KPK tersebut sedang ditugaskan untuk melakukan penyelidikan tertutup.

Karena sedang melakukan penyelidikan tertutup, langkah yang ditempuh memang tidak melakukan koordinasi dengan polisi maupun pemerintah daerah setempat.

Sempat Dikepung Warga Saat Penyelidikan, Anggota KPK Digelandang ke Mapolsek, Disangka Pencuri

Langkah Jokowi Umumkan Pasien Corona Dituding Jadi Sebab Kepanikan, Ini Jawaban Pihak Istana

Pencuri Kucing di Jambi Diseret-seret Cewek Cantik ke Kantor Polisi, Terjebak Postingan di Facebook

"Namanya tertutup tidak pernah koordinasi dengan (pemerintah dan polisi) setempat."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved