Bandar Narkoba Bungo Ditembak
BREAKING NEWS: Terduga Bandar Narkoba Bungo Tewas Ditembak, Polisi Temukan Ini
Seorang yang diduga bandar Narkoba di Bungo tewas setelah ditindak tegas aparat Kepolisian Resor Bungo, Rabu (4/3/2020) malam. Sempat lawan polisi
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Nani Rachmaini
BREAKING NEWS: Terduga Bandar Narkoba Bungo Tewas Tertembak, Polisi Temukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Seorang yang diduga bandar Narkoba di Bungo tewas setelah ditindak tegas aparat Kepolisian Resor Bungo, Rabu (4/3/2020) malam.
Terduga bandar Narkoba berinisial EF (ralat, sebelumnya disebut DK) itu terpaksa menerima tindakan tegas lantaran melawan polisi saat hendak ditangkap.
"Sat Narkoba menangkap pemakai Narkoba dan memberikan tindakan tegas kepada diduga bandar Narkoba," demikian keterangan singkat Kapolres Bungo, AKBP Trisaksono Puspo Aji, Kamis (5/3/2020) dini hari.
Informasi yang berhasil Tribunjambi.com peroleh, pengejaran EF dilakukan berdasarkan penangkapan tersangka FT di sebuah pondok di Dusun Pulau Jelmu, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, Rabu sore.
• BREAKING NEWS: Innalilahi. . . Guru Daud Pimpinan Ponpes Saadatudaren Kota Jambi Meninggal
• Bupati Bungo Imbau Masyarakat Tetap Waspadai Virus Corona
• Kisah Adi Nugroho Beli Masker dengan Harga Fantastis, Sebelas Kali Lebih Mahal
Berdasarkan keterangan FT, dia mendapatkan sabu dari EF, sehingga pihak kepolisian langsung melakukan pengejaran.
EF kemudian ditemukan di sebuah pondok di Dusun Pulau Jelmu, Kecamatan Jujuhan.
Saat dikejar, EF sempat melawan dan mengancam dengan senjata tajam, sehingga aparat Polres Bungo memberikan tembakan peringatan.
Karena EF masih melawan, polisi akhirnya melumpuhkannya dengan tindakan terukur.
EF yang tidak sadarkan diri sempat dilarikan ke RSUD H Hanafie, namun yang bersangkutan mengembuskan napas terakhir di perjalanan.
Korban sempat dibawa ke kamar jenazah RSUD H Hanafie untuk mengeluarkan timah panas dalam badannya.
"Dari tangan yang bersangkutan, kami berhasil menemukan barang bukti berupa 3 gram sabu, timbangan, alat isap."
"Kemudian juga ada pisau atau parang yang digunakan oleh pelaku," ujar Kapolres. (Tribunjambi.com/ Mareza Sutan A J)
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.