Tahun 2020 Ini Kabupaten Batanghari Dapat Bantuan Empat Unit Sumur Bor dari Kementerian SDM

Tahun 2020 Ini Kabupaten Batanghari Dapat Bantuan Empat Unit Sumur Bor dari Kementerian SDM

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Tahun ini, Kabupaten Batanghari kembali mendapat bantuan sumur bor dari Kementerian Sumber Daya Mineral (SDM).

Ada 4 unit sumur bor yang akan dibangun dibeberapa desa yang ada di Kabupaten Batanghari tahun ini dengan kucuran dana sekira Rp 1,5 miliar lebih.

Kepala Bagian (Kabag) Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam, Setda Kabupaten Batanghari, Saiful mengatakan, bantuan dari pusat itu diperkirakan bakal terealisasi pada Juni 2020 mendatang.

"Tahun ini kita dapat 4 sumur bor dari pengajuan sebanyak 41 unit," sebutnya,  saat dikonfirmasi, Rabu (4/3/2020).

Bantuan dari pusat tersebut kata Saiful, sudah berjalan sejak 2013 lalu. Sampai dengan 2019, tercatat ada 10 unit sumur bor yang sudah dibangun di 10 desa yang ada di Kabupaten Batanghari.

• 20 Hari Kerja Satgas Illegal Drilling, Segini Jumlah Sumur Bor Ilegal yang Ditutup Polda Jambi

• Daftar Harga Motor Sport 150 CC Naked Bike - Honda CB, Yamaha XSR, Vixion, Suzuki GSX, Kawasaki W175

• Pemberantasan Pungutan Liar Terus Dilakukan, Track Record Jambi Sudah Baik

10 desa tersebut yakni Desa Pematang Gadung, Tapak Sari, Terentang Baru, Bulian Baru, Jangga Baru, Petajen, Ladang Peris, Kehidupan Baru, Bukit Sari dan Singkawang.

"Sampai saat ini memang masih banyak desa yang belum dialiri air bersih dari PDAM. Bantuan sumur yang didapat dari puluhan sumur yang kita usulkan tiap tahunnya, juga hanya beberapa unit. Karena banyak daerah di Indonesia juga yang membutuhkan bantuan," sebutnya.

Menurut Saiful, dari 10 unit sumur bor tersebut, 8 unit di antaranya sudah dihibahkan menjadi aset pemerintah desa setempat.

Sumur-sumur bor yang ada kata Saiful, sangat bermanfaat bagi warga-warga desa setempat.

"Dari 8 unit itu, 2 unit di antaranya sudah tidak bisa difungsikan. Yaitu di Desa Pematanf Gadung dan Tapak Sari. Selebihnya berfungsi dengan baik. Ketika sudah dihibahkan, perbaikannya bisa menggunakan dana desa. Dan pihak desalah yang mengembangkannya lagi," lanjut Saiful.

Ia menambahkan, bantuan sumur bor dari pusat ini diyakininya akan terus berjalan. Tahun depan, pihaknya kembali mengusulkan 51 unit sumur bor untuk Kabupaten Batanghari.

"Namun yang terealisasi pasti sesuai kebutuhan, manfaatnya, dan posisi letak sumur bor yang tepat karena memang dibutuhkan oleh desa setempat yang tak ada sumber air minum. Dan ini juga melihat kemampuan dana dari kementerian juga kan.

Ia berharap bantuan sumur bor dari pusat terhadap masyarakat akan air bersih bisa tertanggulangi.

"Kita juga mendukung program nasional terhadap masyarakat daerah. Karena kita pemda punya keterbatasan dana untuk membuat sumur bor menggunakan APBD," jelasnya.

Tahun 2020 Ini Kabupaten Batanghari Dapat Bantuan Empat Unit Sumur Bor dari Kementerian SDM (Tribunjambi.com/Rian Aidilfi Afriandi)