20 Hari Kerja Satgas Illegal Drilling, Segini Jumlah Sumur Bor Ilegal yang Ditutup Polda Jambi

20 Hari Satgas Ilegal Drilling, Segini Jumlah Sumur Bor Ilegal yang Ditutup Polda Jambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Fadly

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bertempat di Mapolda Jambi, Senin (16/12) Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS, memimpin Apel Konsolidasi Satgas Ops Illegal Drilling.

Ops Illegal Drilling telah dilaksanakan selama 20 hari dari 26 - 15 Desember 2019.

Hasilnya, 1.813 sumur ilegal ditutup. Terdiri dari 1.658 sumur di Kabupaten Batanghari dan 155 sumur ilegal di Kabupaten Sarolangun.

Kapolda mengatakan adanya Satgas ini agar dapat membuat para pelaku illegal driling dapat jera dan meninggalkan pekerjaannya.

• Satgas Illegal Drilling Potong Pipa Sumur-sumur Minyak Ilegal, di Bajubang, Kabupaten Batanghari

"Berakhirnya satgas ini, bukan berarti kita berhenti membasmi illegal driling, kita akan terus melakukan pengawasan," ungkapnya. 

• VIDEO: Ponari Dukun Cilik Kaya Mendadak Gara-gara Batu Ajaib, Setelah 10 Tahun Begini Kondisinya

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Kuswahyudi Tresnadi, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa ke depannya di lokasi-lokasi illegal drilling akan dibangun pos pemantauan yang akan diisi oleh Satgas Ops Illegal drilling gabungan sebagai tindak lanjutnya.

"Ke depannya kita akan bangun pos Pemantauan, agar tidak ada lagi aktifitas pengeboran di lokasi tersebut," jelasnya, Selasa (16/12).

FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:

.