Kesengajaan Tri Rismaharini Timbun Masker Demi Tangkal Virus Corona: 'Sejak Januari, Saya Nimbun'
Kegiatan penimbunan masker itu memang sengaja tak disampaikan ke publik. Sebab, Risma mengaku khawatir jika masyarakat Surabaya menjadi panik
Penimbunan masker itu memang sengaja dilakukan oleh Risma.
Kegiatan penimbunan masker itu memang sengaja tak disampaikan ke publik. Sebab, Risma mengaku khawatir jika masyarakat Surabaya menjadi panik setelah mendengar hal itu.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menggelar jumpa pers bersama Rektor Unair Mochammad Nasih di Tropical Disease Center Unair, Surabaya, Selasa (3/3/2020).
"Begitu ada kejadian (virus corona mewabah) di Wuhan, China, saya langsung stok (masker). Saya enggak ngomong supaya warga enggak panik," ujar Risma.
Dari penuturan Risma, hal itu dilakukan demi masyarakat Surabaya.
Ya, apabila virus corona ini semakin meluas dan kondisi Surabaya memburuk, Pemkot Surabaya bisa membagikan masker kepada seluruh masyarakat Surabaya secara gratis.
"Nanti kalau harus dikeluarkan, kami keluarkan," kata Risma.
Untuk saat ini, Risma menjelaskan bahwa Kota Surabaya masih aman.
Oleh sebab itu, masyarakat Kota Surabaya tidak perlu menggunakan masker, apabila tidak merasakan gejala-gejala dari virus corona, seperti batuk, sesak napas, pile, dan nyeri kepala.
Risma mengimbau agar masyarakat Kota Surabaya rajin cuci tangan dengan bersih, dan apabila merasakan gejala tak beres segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
"Makanya cuci tangan, yang saya genjot termasuk hand sanitizer kami siapkan di mana-mana. Kuncinya (agar tidak terkena virus corona) justru ada di tangan," ujar Risma.
Sang wali kota mengungkapkan jika rajin mencuci tangan hingga bersih justru lebih efektif, ketimbang memborong masker secara berlebihan.
Menurut Risma, penyebaran virus corona ini lebih cepat menular pada tangan yang kotor.
Atas dasar itu pula, Risma akan terus memberikan fasilitas cuci tangan di berbagai taman dan sekolah.