IHSG dan Rupiah Menguat Bareng, Sentimen Negatif dan Corona Masih Menghantui

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 131,50 poin atau 2,38% ke5.650,13 pada akhir perdagangan Rabu (4/3).

Editor: Fifi Suryani
ANTARA FOTO/Aprillio Akba/hp.
Pelajar beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/3) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 131,50 poin atau 2,38% ke5.650,13 

Namun, tidak dipungkiri sentimen negatif dari merebaknya virus korona masih menghantui pergerakan nilai tukar. Josua mengatakan respon pemerintah dalam mengantisipasi efek negatif virus korona terhadap ekonomi jadi harapan pelaku pasar.

Selama kondisi global belum menunjukkan perkembangan positif akan dampak virus korona, Josua memproyeksikan penguatan rupiah bersifat terbatas. Josua memproyeksikan rentang rupiah besok di Rp 14.075 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS.

Sementara, Yudiawan mengatakan selama sentimen penurunan suku bunga AS jadi faktor dominan yang dilihat pelaku pasar rupiah berpotensi menguat terbatas pada perdagangan, Kamis (5/4) di rentang Rp 14.000 per dolar AS hingga Rp 14.200 per dolar AS.

Berita ini sudah tayang di laman Kontan.co.id dengan judul: IHSG melonjak 2,38% ke 5.650 pada akhir perdagangan hari ini dan Otot rupiah perkasa 1,2% hari ini, bagaimana nasib besok?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved