Berita Jambi
Perhimpunan Dana CSR Kota Jambi Melesat, Tembus Rp14 Miliar
Dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola Pemerintah Kota Jambi, terus meningkat.
Penulis: Rohmayana | Editor: Deni Satria Budi
Perhimpunan Dana CSR Kota Jambi Melesat, Tembus Rp14 Miliar
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola Pemerintah Kota Jambi, terus meningkat. Hal ini ditenggarai karena saat ini di Kota Jambi banyak berdiri perusahaan dan tempat usaha.
Kepala Bagian Perekonomian, Setda Kota Jambi, Boy Evridal Asri mengatakan, perhimpunan dana CSR mengalami peningkatan.
Sejak tahun 2015 lalu, pelaku usaha yang berkoordinasi atau bermitra dengan Pemkot Jambi dalam penyaluran CSR, juga mulai meningkat. Sehingga di tahun 2017 dapat terkumpul dana sebesar Rp 8 miliar.
"Tahun 2018 melesat diangka Rp14 miliar, dan tahun 2019 lalu saat ini sedang di rekap lagi, masih belum final. Tapi terakhir itu sudah diangka Rp12,3 miliar. Tapi ini belum semua, masih ada perusahaan yang belum mengirim data," ungkap Boy Evridal Asri.
• Masalahan CSR Tambang Batu Bara di Batanghari Jadi Sorotan Kajari
• Ada 8 Tempat Sampah Disebar, Tanjab Timur Manfaatkan CSR PetroChina
• POLEMIK PM Malaysia, Mahathir Mohamad: Saya Dikhianati Muhyidddin, Dia Telah Menyusun Rencana Ini
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2020, pemerintah masih menargetkan angka yang sama, yaitu dikisaran minimal Rp14 miliar.
"Sebenarnya tak bisa ditargetkan. Karena terkadang ada perusahaan yang sedang lesu, ada yang bermasalah dan lain sebagainya," ujarnya.
Boy menambahkan, pemerintah menjamin pelaku usaha untuk berinevastasi dengan aman dan nyaman. Pemerintah juga telah membentuk forum CSR, yang bertujuan sebagai wadah/sharing bagi pelaku usaha.
Selain itu juga bisa menjadi ajang silaturahmi sesama pelaku usaha dan juga pemerintah.
"Ada perusahaan besar dan ada yang skalanya kecil. Total ada 200 perusahaan yang tergabung. Dari jumlah itu yang berkontribusi berfluktuasi. Karena seperti yang saya jelaskan, terkadang perusahaan sedang dalam kondisi baik terkadang juga terjadi masalah. Tapi rata-rata lebih dari 80 sampai 100 perusahan selalu berkontribusi," bebernya.
Menurutnya, dana CSR tersebut biasanya dialokasikan untuk sektor pendidikan, sanitasi, sarana prasarana sekolah, estetika kota, kebersihan lingkungan, sarana UMKM hingga bantuan bibit pohon penghijauan.
"Kita upayakan perhimpunan dananya meningkat, supaya banyak masyarakat yang terbantu. Karena komitmen pak Walikota untuk membangun Kota Jambi, tidak pandang bulu," tuturnya.
Perhimpunan Dana CSR Kota Jambi Melesat, Tembus Rp14 Miliar
(Tribunjambi.com/Rohmayana)