Tak Bayak Warga Jambi Manfaatkan GISA Tahun Ini, Arief Munandar Beri Alasanya

Masyarakat yang memanfaatkan pelayanan Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Provinsi Jambi tahun ini tak sebanyak tahun lalu.

Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Zulkifli
Pelayanan Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Provinsi Jambi. 

Tak Bayak Warga Jambi Manfaatkan GISA Tahun Ini, Arief Munandar Beri Alasanya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Masyarakat yang memanfaatkan pelayanan Gerakan Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) Provinsi Jambi tahun ini tak sebanyak tahun lalu.

Dibuka pada 25 - 27 Februari di Hotel RCC Kota Jambi, aktivitas pelayanan tercatat tak mencapai 5 ribu pengunjung seperti tahun lalu, yang diadakan di Sarolangun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dinsosdukcapil) Provinsi Jambi Arief Munandar.

Kata dia diprediksi aktivitas pelayanan tak sebanyak tahun lalu. Ini dikarenakan perekaman KTP untuk se Provinsi Jambi sudah mencapai 99 persen lebih. Atau hanya 17 ribu lagi masyarakat yang belum melakukan perekaman.

Najwa Shihab Sindir Jawaban Sekda DKI Soal Penanganan Banjir, Berarti Tidak Maksimal

Penerbangan ke Arab Saudi Ditutup Mulai Hari Ini, Jemaah Umroh Tak Bisa ke Mekkah Madinah

Tetap Kerja Meski Demam, Karyawan Bank di Jepang Tularkan Virus Corona Lewat Uang

“Berbeda dengan tahun-tahun lalu yang mencapai 96 persen jadi masih banyak orang datang,” sampainya, kamis (27/2/2020).

Untuk kedatangan masyarakat di Jambi selama tiga hari GISA dibuka, hari pertama tercatat lebih dari seribu yang datang kemudian hari kedua sebanyak lebih dari 2 ribu orang dan hari ketiga tetap pada angka yang sama. Untuk pelayanan terbanyak kata dia yakni perubahan data.

“Seperti perubahan status, perubahan pekerjaan alamat mungkin ada yang rusak dan hilang. Tetapi juga kita utamakan yang pegang suket boleh tukarkan segera,” ujarnya.

Untuk blanko yang disiapkan sendiri ada 20 ribu blanko KTP, namun karena agak sepi pengunjung dia menyebut jumlah itu tak kan habis. Selain itu didaerah kata Arief juga dibuka konter.

”Karena ada 17 ribu yang belum merekam, dan yang paling banyak tetap sarolangun dengan rincian 50 ribu dari angka yang belum merekam,” terangnya.

Untuk pelayanan yang tersedia kata Arief seperti perekaman dan pencetakan KTP-Elektronik (El) baru dengan syarat foto copy Kartu Keluarga (KK). Kemudian adapula pelayanan pencetakan KTP El bagi pemegang suket dengan syarat Foto copy KK dan Suket.

Selain itu adapula pencetakan KTP El yang hilang dengan syarat Surat Keterangan dari Polisi dan Foto Copy KK. Dan pelayanan terakhir ada pencetakan KTP-El yang rusak. Dengan syarat Foto Copy dan Fisik KTP-El lama dan Foto Copy KK.

Masih dikatakan Arief, untuk pencetakan pada sebelumnya untuk 2018 GISA pertama kali dilakukan di lapangan kantor Gubernru dan bisa melayani 7 ribu warga kota Jambi.

“Sedangkan untuk 2019 kita lakukan di Sarolangun karena di sana hasil perekaman di sana rendah, dan terlayani 5000 masyarakat di sana,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved