Siapa Sebenarnya Shara, Istri Erix Soekamti? Perjalanan Awal Naik-Turunnya Endank Soekamti
Di Instagram, Erix Soekamti mengunggah foto kebahagiaan bersama Shara dan istri pertamanya, Herdita serta anak-anaknya di akun Instagram @erixsoekamti
Rock Radio (2008)
Kegelisahan akan serangan trend melayu yang bertubi-tubi yang mempengaruhi airplay mereka di radio, pada tahun 2008 Endank Soekamti memutuskan untuk membangun radio komunitas indie yang memfasilitasi teman-teman musisinya untuk bebas memutar lagu-lagu mereka sebagai media alternatif.
Soekamti Radio juga menggunakan media ini sebagai jalur aman berkomunikasi dengan Kamtis Family sebebas-bebasnya.
• Takut Istrinya Tidak Mau Memberi Jatah, Suami Iyakan Ajakan Sang Istri Merampok, Ini Modusnya
• Coba Bandingkan Ukuran Pinggang Gisella Anastasia, Luna Maya dan Nia Ramadhani, Jangan Kaget
Evaluasi (2009)
T.O.R.I Trust, Organization, Realization and Inovation. Tahun 2009 Endank Soekamti mulai belajar lagi tentang manajemen band dan mulai menata ulang semua yang sudah dilakukan untuk merakit mimpi baru.
Mereka juga membuat strategi baru dalam setiap pertunjukan, untuk mengedukasi penonton agar lebih menghargai seni dengan membedakan konsep manggung berbayar dengan yang tidak.
Khususnya dalam urusan Kamtis Family, dibentuk yang namanya "Kamtis Pandu", mereka adalah beberapa Kamtis yang dipilih oleh Kamtis Family sendiri sebagai wakil untuk menjaga suasana kondusif di lantai dansa dan memperbaiki citra rusuh yang banyak ditakuti penonton lain serta Event Organizer saat mengundang Endank Soekamti konser.
Cara ini terbukti berefek besar buat perubahan Endank Soekamti sampai sekarang, dilihat dari derasnya job manggung dan kenyamanan kaum hawa (Kamtiswati) yang memadati acara-acara Endank Soekamti, bahkan di garis paling depan.
Soekamti.com (2010)
Seperti mendapat kesempatan kedua untuk bangkit dari keterpurukan setelah 3 tahun tidak merilis album, pada tahun 2010 Endank Soekamti berpindah di bawah naungan Nagaswara dan melahirkan album Soekamti.com, judul album keempat ini juga merupakan alamat situs resmi Endank Soekamti.
Endank Soekamti juga membuat karya di luar musik dalam bentuk komik biografi yang dirilis Gramedia berjudul Endank Soekamti: Long Live My Family (Komik Biografi), diambil dari salah satu judul lagu di album ini.
"Long Live My Family" adalah sebuah lagu yang didekasikan untuk Kamtis Family yang selalu setia dan ada untuk mendukung Endank Soekamti dalam suka dan duka.
Long Live My Family juga menjadi lagu yang memacu hampir semua kreativitas yang ada di band ini. Bermula dengan belajar visual effect dalam editing video, dan akhirnya sukses membuat video klip sendiri. Lalu dikembangkan untuk nekat membuat film panjang tentang wayang superhero yang ternyata gagal. Kegagalan itulah yang menampar Endank Soekamti untuk belajar lebih.
Merdeka Dalam Berkarya Mandiri Dalam Bekerja (2011)
Puas berpetualang dengan label rekaman, pada tahun 2011 Endank Soekamti nekat membuat label rekaman dan production house sendiri dengan nama Euforia Records serta Euforia Audio Visual.
• Bukan Anna Maria, Perempuan Inilah Ibu Kandung Gading Marten namun Pernikahannya Kandas
• 10 Foto Anna Maria, Perempuan Cantik Ibu Gading Marten yang Taat Beribadah Jarang Muncul
Sadar dengan susahnya peluang muncul di televisi, Endank Soekamti sepakat menggunakan media visual untuk mendekatkan diri kepada fans melalui YouTube.
Dimulai dengan membuat webseries yang memecahkan rekor 30 episode diupload secara stripping, tentang dokumentasi proses rekaman album baru Angka 8, yang mengharuskan seluruh personil dan crew dikarantina selama sebulan.
Melalui video ini mereka juga berinteraksi dengan Kamtis Family untuk berdiskusi membuat lirik berjamaah.
Selesai merekam album kelima, mereka merilis video Gerakan Menabung Berjamaah guna menghimbau para Kamtis menabung bersama-sama guna mempersiapkan dana untuk membeli album baru yang akan dibandrol dengan harga yang tidak biasa.
Angka 8 (2012)
Akhirnya, tidak cuma derasnya tawaran manggung yang datang, album Angka 8 yang dirilis tahun 2012 ini juga berhasil menembus target dan berjalan dengan mulus seperti apa yang direncanakan. Sekali lagi, memang judul adalah doa.
Angka 8, sebuah angka yang meskipun dibolak-balik selalu konsisten, nyambung terus dan tak pernah terputus, begitu juga dengan rezekinya. Angka 8 dijadikan tema sekaligus judul album kelima Endank Soekamti, produksi Euforia Records. Bersamaan dengan peluncuran album ini, Endank Soekamti juga juga merilis novel biografi dengan judul yang sama dengan albumnya yaitu Novel Biografi Endank Soekamti Angka 8.
Berbeda dengan album-album sebelumnya, melalui Euforia Records, Endank Soekamti membuat banyak terobosan dalam sistem penjualan album dan promosi di tengah terpuruknya industri musik dalam bentuk:
Boxset yang berisi CD audio, DVD film dokumenter, novel biografi, t-shirt, sertifikat kepemilikan, dogtag/kalung army dengan nomor seri dan nama pembeli, yang hanya diproduksi secara limited (5000 copy) dan sold out hanya dalam waktu 5 hari melalui penjualan secara online.

Paket bundle novel biografi Endank Soekamti + CD audio.
MP3 free download via soekamti.com, yang bisa didapatkan hanya dengan memposting ke media sosial (pay with tweet or Facebook post), yang juga didukung oleh sponsor.
• 10 Foto Anna Maria, Perempuan Cantik Ibu Gading Marten yang Taat Beribadah Jarang Muncul
• Siapa Sebenarnya Kakek Gading Marten? Ini Rahasia Keturunan Keluarga Marten Jadi Orang Sukses
Angka 8 The Series (2013)
Melalui Euforia Audio Visual, Endank Soekamti kembali membuat film serial yang sekaligus dijadikan video klip mereka (video klip dengan konsep film pendek bersambung) dengan judul Angka 8 The Series pada tahun 2013.
Film-film pendek ini akan diproyeksikan untuk membuat film musikal panjang dengan menggabungkan semua episode dan memadupadankannya dengan seni pertunjukan secara live.
Itulah kehidupan Erix Soekamti bersama keluarganya dan istrinya, Shara. Selamat untuk Endank Soekamti dan Kamtis Indonesia!
Siapa Sebenarnya Shara, Istri Erix Soekamti? Perjalanan Awal Naik-Turunnya Endank Soekamti ( Tribunjambi.com )