Siapa Sebenarnya Shara, Istri Erix Soekamti? Perjalanan Awal Naik-Turunnya Endank Soekamti
Di Instagram, Erix Soekamti mengunggah foto kebahagiaan bersama Shara dan istri pertamanya, Herdita serta anak-anaknya di akun Instagram @erixsoekamti
TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Erix Soekamti menikah lagi pada Jumat (28/2/2020).
Vocalis Endank Soekamti itu menikah dengan seorang perempuan bernama Shara.
Kabar ini mendapat respons dari penggemarnya, Kamtis di seluruh Indonesia.
Pernikahan itu pun sudah dilangsungkan pada Jumat (28/2/2020) di Pondok Gede, Bekasi.
Siapa sebenarnya Shara?
• Ingat Peristiwa Pesawat Erix Soekamti Jatuh lalu Nyangkut di Pohon lalu Hantam Tanah
• Mengapa Rudy Badil dan Nanu Mulyono Keluar Warkop DKI?
• Kondisi Madonna Bule Pacar Dono Warkop DKI, Jangan Kaget karena Ternyata Sekarang Seperti Ini
Manajer Endank Soekamti, Ulog, membenarkan adanya kabar pernikahan itu.

“Iya betul kok mas, menikah,” tulis Ulog lewat pesan singkat.
“(Menikahnya) tadi pagi di Pondok Gede, Bekasi,” kata Ulog melanjutkan saat dihubungi Kompas.com pada Jumat (28/2/2020).
Di Instagram, Erix Soekamti mengunggah foto kebahagiaan bersama Shara serta istri pertamanya, Herdita serta anak-anaknya di akun Instagram @erixsoekamti.
• Jejak Karier Komedian Doyok 1989, Ternyata Namanya Berawal dari Tokoh Kartun Nyeleneh di Koran
• Daftar Film Komedi Doyok Kadir sejak 1985 s/d 2015 Khusus di Bioskop, Ingat Kanan Kiri Oke?
Pada foto pertama, Erix memasang pose kebahagiaan dengan anak-anaknya, Herdita dan Shara.
Sementara pada foto kedua, Erix memasang pose keduanya telah resmi menikah.
Pada keterangan foto, Erix menulis bahwa anggota keluarganya telah bertambah.
“Alhamdulillah hari ini Anggota Keluarga Kami jadi ber 6. SAH!! ???? #RixFamily,” tulis Erix Soekamti.
Sejumlah rekan musisi pun mengucapkan selamat pada Erix. Di antaranya, Anji, Stevi Item, dan Chela Kotak.
Banyak yang mengucapkan selamat atas pernikahan Erix Soekamti dengan Shara.
Sejarah berdirinya Endank Soekamti
Endank Soekamti merupakan grup musik rock Indonesia yang berasal dari Yogyakarta.
Nama "Soekamti" diambil dari nama seorang guru Erix saat menuntut ilmu di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta.

Makna dari nama Soekamti diuraikan sebagai berikut Soe artinya "indah", kam artinya "datang", ti itu karena perempuan.
Jadi arti Soekamti adalah "kehadiran yang membawa kebaikan atau keindahan".
Sementara Endank tidak memiliki makna khusus, hanya sekadar untuk mempercantik nama saja.
Personel bongkar pasang
Saat ini, Endank Soekamti beranggotakan tiga orang, yaitu Erix Soekamti selaku vokalis merangkap bassis, Dory Soekamti selaku gitaris dan ko-vokalis, serta Tony Soekamti selaku drummer.
• Biodata Kasino Warkop DKI yang Bikin Ngakak, Sudah Tiada Namun Masih Meninggalkan Canda
• Konflik Dono vs Kasino selama 3 Tahun di Warkop DKI yang Tak Diketahui Orang, Istri Tak Menyadari
Terbentuk (2001)
Berdiri pada malam tahun baru, 1 Januari 2001, dengan personel Erix, Fendy, Tony dan Ulog, group ini mengawali kariernya dari manggung dari satu panggung pertunjukan ke panggung lainnya di Yogyakarta dan Solo, terutama pada acara-acara mahasiswa.
Tak lama kemudian formasi mereka berubah dengan memposisikan Ulog sebagai Road Manager, sementara Fendy dan Tony keluar karena menjadi personel band lain.
Family (2002)
Ari (drum) dan Dory (gitar/vokal) kemudian bergabung bersama Erix (bass/vokal) menjadi personel Endank Soekamti pada tahun 2002.
Merasa selalu gagal dalam seleksi menjadi band pembuka, Endank Soekamti mengubah strateginya dengan cara membuat demo lagu sendiri kemudian memasukkan lagu tersebut ke radio, untuk kemudian mereka minta sendiri.
Setelah selama sebulan melakukan kecurangan, mereka menuai kebaikan menjadi top request di radio Geronimo FM. Alhasil tawaran jadi bintang tamu berdatangan menghantarkan Endank Soekamti menggoyang panggung-panggung di Yogyakarta.
Kelas 1 (2003)
Album pertama Endank Soekamti, Kelas 1, dengan hit Bau Mulut diproduksi di bawah label indie, Proton Records.
Album ini menghantarkan mereka dikenal di lingkup nasional dan wajah mereka pun mulai menghiasi layar kaca lewat channel MTV. Ironisnya, setelah menasional, Endank Soekamti malah kurang mendapat support di rumahnya sendiri, Yogyakarta.

Pada tahun ini pula, kali pertama Endank Soekamti dipercaya sebagai bintang tamu di sebuah pensi terbesar di Jakarta. Selesai manggung, hari itu juga mereka pulang menuju Yogyakarta. Naas, di tengah perjalanan mereka mengalami kecelakaan di daerah Purwokerto yang mengakibatkan luka dan trauma. Padahal esoknya, mereka masih terikat kontrak dengan acara di Cilacap.
Yoyok, drummer Shaggydog dan Tomo, gitaris Newdays, tergerak untuk membantu menggantikan Ari dan Dory mendampingi Erix untuk terus menunaikan tugasnya menghibur muda-mudi yang sudah membeli habis tiket presale untuk acara di Cilacap.
• MF Pakai Aplikasi Tuyul Ojol hingga Raup Rp 400 Juta per Bulan, Terungkap Cara Kerjanya
• Dipicu Cemburu,Seorang Istri Potong Alat Kelamin dan Lakukan Ini Hingga Suami Tewas Bersimbah Darah
Pasca kecelakaan, Dory digantikan stuntman yang bernama Hody. Hody tidak lain adalah saudara kembar Dory yang kebetulan juga seorang gitaris. Dan ia berhasil mengelabui banyak orang serta media. Selama tiga bulan lebih, Endank Soekamti manggung dan berpromo tanpa Dory yang sedang dalam masa penyembuhan.
Raja Pensi (2004)
Kencangnya job yang datang dari SMA-SMA di ibu kota, membuat Endank Soekamti dinobatkan sebagai raja pensi oleh sebuah majalah musik nasional pada tahun 2004.[2]
Pada tahun ini pula mulai muncul istilah Kamtis Family Indonesia di sebuah acara pensi yang digelar di Stadion Bulungan.
Peristiwa penting ini terjadi, setelah mereka melihat sekumpulan anak muda berbondong-bondong di baris depan panggung, membawa bendera bertuliskan "KAMTIES" dan "ENDANK SOEKAMTI" yang kemudian atas kesepakatan bersama, kami beri nama Kamtis Family, diambil dari nama belakang Soe-KAMTI yang ditambah akhiran 'S', untuk menunjukkan kejamakannya. Kamtis juga mempunyai arti Kami Tidak Sendiri.
Pejantan Tambun (2005)
Kesuksesan album pertama, membuat Warner Music Indonesia membeli kontrak Endank Soekamti dari Proton Records, dan kemudian melahirkan album kedua yang bertajuk Pejantan Tambun.
Suksesnya album ini merangsang mereka untuk membuat syukuran dalam bentuk album kompilasi "Berpacu Dalam Melodic" yang melibatkan banyak band punk melodic dari berbagai daerah.
Produser (2006)
Berawal dari home recording pada tahun-tahun sebelumnya, tahun 2006 Endank Soekamti membuat studio rekaman sendiri yang dinamakan Fatbaztard Records.
Semua lagu, baik demo atau album, yang diproduksi setelah tahun ini, mulai dari take/recording audio, mixing, bahkan mastering, kadang dikerjakan mereka sendiri sampai sekarang.
Erix Soekamti juga banyak memproduseri band-band komunitas seperti SKJ94, DubYouth, Bagaikan, MyPetSally, Super Mario Bross, End Of Julia, dan Hopeless.
Sssttt...!!! (2007)
Sssttt...!!! adalah judul album Endank Soekamti paling aneh, album ketiga ini diluncurkan masih di bawah naungan Warner Music Indonesia pada tahun 2007.
Rupanya memang judul adalah doa, tahun ini penjualan album Endank Soekamti juga ikut tertidur lelap. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh label yang pada saat itu sedang konsen di genre musik Melayu.
Sialnya lagi pada tahun ini pula Endank Soekamti diturunkan dari kursi raja pensi dengan adanya kejadian rusuh di sebuah pensi SMA yang diselenggarakan di Senayan Jakarta.
Sebagai band yang membawa massa paling banyak, Endank Soekamti seakan-akan tertuduh sebagai penyebabnya. Sejak saat itu semua pensi di wilayah Jakarta ditiadakan untuk sementara.
Pada masa kritis tersebut, doa, kritik dan support dari Kamtis Family menghujani Endank Soekamti, membuat handphone ketiga personilnya tak pernah berhenti bersuara. Puji syukur, satu-satunya hal yang membahagiakan pada tahun ini adalah Erix, Ari, Dory dan pacar-pacarnya, akhirnya menikah.
Rock Radio (2008)
Kegelisahan akan serangan trend melayu yang bertubi-tubi yang mempengaruhi airplay mereka di radio, pada tahun 2008 Endank Soekamti memutuskan untuk membangun radio komunitas indie yang memfasilitasi teman-teman musisinya untuk bebas memutar lagu-lagu mereka sebagai media alternatif.
Soekamti Radio juga menggunakan media ini sebagai jalur aman berkomunikasi dengan Kamtis Family sebebas-bebasnya.
• Takut Istrinya Tidak Mau Memberi Jatah, Suami Iyakan Ajakan Sang Istri Merampok, Ini Modusnya
• Coba Bandingkan Ukuran Pinggang Gisella Anastasia, Luna Maya dan Nia Ramadhani, Jangan Kaget
Evaluasi (2009)
T.O.R.I Trust, Organization, Realization and Inovation. Tahun 2009 Endank Soekamti mulai belajar lagi tentang manajemen band dan mulai menata ulang semua yang sudah dilakukan untuk merakit mimpi baru.
Mereka juga membuat strategi baru dalam setiap pertunjukan, untuk mengedukasi penonton agar lebih menghargai seni dengan membedakan konsep manggung berbayar dengan yang tidak.
Khususnya dalam urusan Kamtis Family, dibentuk yang namanya "Kamtis Pandu", mereka adalah beberapa Kamtis yang dipilih oleh Kamtis Family sendiri sebagai wakil untuk menjaga suasana kondusif di lantai dansa dan memperbaiki citra rusuh yang banyak ditakuti penonton lain serta Event Organizer saat mengundang Endank Soekamti konser.
Cara ini terbukti berefek besar buat perubahan Endank Soekamti sampai sekarang, dilihat dari derasnya job manggung dan kenyamanan kaum hawa (Kamtiswati) yang memadati acara-acara Endank Soekamti, bahkan di garis paling depan.
Soekamti.com (2010)
Seperti mendapat kesempatan kedua untuk bangkit dari keterpurukan setelah 3 tahun tidak merilis album, pada tahun 2010 Endank Soekamti berpindah di bawah naungan Nagaswara dan melahirkan album Soekamti.com, judul album keempat ini juga merupakan alamat situs resmi Endank Soekamti.
Endank Soekamti juga membuat karya di luar musik dalam bentuk komik biografi yang dirilis Gramedia berjudul Endank Soekamti: Long Live My Family (Komik Biografi), diambil dari salah satu judul lagu di album ini.
"Long Live My Family" adalah sebuah lagu yang didekasikan untuk Kamtis Family yang selalu setia dan ada untuk mendukung Endank Soekamti dalam suka dan duka.
Long Live My Family juga menjadi lagu yang memacu hampir semua kreativitas yang ada di band ini. Bermula dengan belajar visual effect dalam editing video, dan akhirnya sukses membuat video klip sendiri. Lalu dikembangkan untuk nekat membuat film panjang tentang wayang superhero yang ternyata gagal. Kegagalan itulah yang menampar Endank Soekamti untuk belajar lebih.
Merdeka Dalam Berkarya Mandiri Dalam Bekerja (2011)
Puas berpetualang dengan label rekaman, pada tahun 2011 Endank Soekamti nekat membuat label rekaman dan production house sendiri dengan nama Euforia Records serta Euforia Audio Visual.
• Bukan Anna Maria, Perempuan Inilah Ibu Kandung Gading Marten namun Pernikahannya Kandas
• 10 Foto Anna Maria, Perempuan Cantik Ibu Gading Marten yang Taat Beribadah Jarang Muncul
Sadar dengan susahnya peluang muncul di televisi, Endank Soekamti sepakat menggunakan media visual untuk mendekatkan diri kepada fans melalui YouTube.
Dimulai dengan membuat webseries yang memecahkan rekor 30 episode diupload secara stripping, tentang dokumentasi proses rekaman album baru Angka 8, yang mengharuskan seluruh personil dan crew dikarantina selama sebulan.
Melalui video ini mereka juga berinteraksi dengan Kamtis Family untuk berdiskusi membuat lirik berjamaah.
Selesai merekam album kelima, mereka merilis video Gerakan Menabung Berjamaah guna menghimbau para Kamtis menabung bersama-sama guna mempersiapkan dana untuk membeli album baru yang akan dibandrol dengan harga yang tidak biasa.
Angka 8 (2012)
Akhirnya, tidak cuma derasnya tawaran manggung yang datang, album Angka 8 yang dirilis tahun 2012 ini juga berhasil menembus target dan berjalan dengan mulus seperti apa yang direncanakan. Sekali lagi, memang judul adalah doa.
Angka 8, sebuah angka yang meskipun dibolak-balik selalu konsisten, nyambung terus dan tak pernah terputus, begitu juga dengan rezekinya. Angka 8 dijadikan tema sekaligus judul album kelima Endank Soekamti, produksi Euforia Records. Bersamaan dengan peluncuran album ini, Endank Soekamti juga juga merilis novel biografi dengan judul yang sama dengan albumnya yaitu Novel Biografi Endank Soekamti Angka 8.
Berbeda dengan album-album sebelumnya, melalui Euforia Records, Endank Soekamti membuat banyak terobosan dalam sistem penjualan album dan promosi di tengah terpuruknya industri musik dalam bentuk:
Boxset yang berisi CD audio, DVD film dokumenter, novel biografi, t-shirt, sertifikat kepemilikan, dogtag/kalung army dengan nomor seri dan nama pembeli, yang hanya diproduksi secara limited (5000 copy) dan sold out hanya dalam waktu 5 hari melalui penjualan secara online.

Paket bundle novel biografi Endank Soekamti + CD audio.
MP3 free download via soekamti.com, yang bisa didapatkan hanya dengan memposting ke media sosial (pay with tweet or Facebook post), yang juga didukung oleh sponsor.
• 10 Foto Anna Maria, Perempuan Cantik Ibu Gading Marten yang Taat Beribadah Jarang Muncul
• Siapa Sebenarnya Kakek Gading Marten? Ini Rahasia Keturunan Keluarga Marten Jadi Orang Sukses
Angka 8 The Series (2013)
Melalui Euforia Audio Visual, Endank Soekamti kembali membuat film serial yang sekaligus dijadikan video klip mereka (video klip dengan konsep film pendek bersambung) dengan judul Angka 8 The Series pada tahun 2013.
Film-film pendek ini akan diproyeksikan untuk membuat film musikal panjang dengan menggabungkan semua episode dan memadupadankannya dengan seni pertunjukan secara live.
Itulah kehidupan Erix Soekamti bersama keluarganya dan istrinya, Shara. Selamat untuk Endank Soekamti dan Kamtis Indonesia!
Siapa Sebenarnya Shara, Istri Erix Soekamti? Perjalanan Awal Naik-Turunnya Endank Soekamti ( Tribunjambi.com )