Menyebar di 44 Negara & 2.858 Meninggal, Bagaimana Virus Corona Menyebar dan Menular?

Lantas bagaimana virus corona menyebar? Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus corona diperkirakan menyebar terutama

Editor: Suci Rahayu PK
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). 

Menyebar di 44 Negara & 2.858 Meninggal, Bagaimana Virus Corona Menyebar dan Menular?

TRIBUNJAMBI.COM - Jumlah negara yang mengonfirmasi adanya kasus virus corona sudah lebih dari 44 negara hingga Jumat (28/02/2020).

Secara global, jumlah kasus virus corona adalah sebanyak 83.379 kasus dengan jumlah 2.858 kematian.

Penyebaran virus corona Jumat (28/2)
Penyebaran virus corona Jumat (28/2) (Capture)

Lantas bagaimana virus corona menyebar?

Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus corona diperkirakan menyebar terutama dari orang ke orang.

Adapun proses penyebaran antara orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain yakni dalam jarak sekitar 2 meter.

Penyebarannya sendiri melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi batuk maupun bersin.

Tetesan tersebut bisa mendarat di mulut maupun hidung orang yang berada di dekatnya atau mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Saat seseorang menyentuh permukaan suatu benda yang terpapar, penularan virus corona Covid-19 ini mungkin saja terjadi.

Najwa Shihab Sindir Jawaban Sekda DKI Soal Penanganan Banjir, Berarti Tidak Maksimal

Punya Lekukan Tubuh Super Seksi, Wulan Guritno Ungkap Rahasia Awet Muda: Kini Merasa Lebih Kencang

Virus menyebar

Yakni ketika seseorang menyentuh permukaan, atau benda yang sudah terpapar virus kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata mereka sendiri.

Akan tetapi, cara ini tidak dianggap sebagai cara utama untuk virus menyebar.

Orang-orang dianggap paling menular ketika mereka paling bergejala atau yang tengah sakit.

Namun beberapa penyebaran mungkin terjadi sebelum seseorang menunjukkan gejala.

Akan tetapi seseorang tanpa gejala ini tidak dianggap sebagai cara utama penyebaran virus.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved