KM First Star Terbakar, Polairud Langsung Lakukan Pencarian Berdasarkan Postingan Facebook

Berawal dari postingan butuh pertolongan darurat, Polairud bersama Polda Jambi langsung merespon dan lakukan pencarian kapal terbakar di Kampung Laut.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Teguh Suprayitno
Tribunjambi/Abdullah Usman
ABK KM First Star yang terbakar mendapat perawatan di Puskesmas. 

KM First Star Terbakar, Polairud dan Polda Jambi Langsung Lakukan Pencarian Berdasarkan Postingan Facebook

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Berawal dari postingan butuh pertolongan darurat, Polairud bersama Polda Jambi langsung merespon dan lakukan pencarian kapal terbakar di perairan Kampung Laut bermodal titik koordinat.  

Pada Rabu malam warga Kampung Laut, Kecamatan Kuala Jambi, dihebohkan dengan postingan status Facebook dengan tulisan butuh pertolongan darurat. Pihak Polairud Kampung Laut Direktorat Polda Jambi langsung turun melakukan pencarian menggunakan speed boat. 

Sementara pihak pemerintah kecamatan beserta Polsek Kuala Jambi sudah stand by dengan mobil ambulan di dermaga Kampung Laut.

Setelah melakukan pencarian berjam-jam, Polairud Nipah Panjang yang juga ikut melakukan pencarian terlebih dahulu menemukan korban di TKP. 

Detik-detik Novi Amandasari Melahirkan di Kapal Motor di Tengah Laut, Menegangkan

Terdakwa Karhutla di Muarojambi Akui Awalnya Bakar Sampah, Bopiler: Saya Minta Maaf

Tukar Guling Polsek Tebo Tengah Batal, Pemkab Pilih Hibahkan Rp 2 Miliar

Sehingga Tiga ABK, yakni M. Ali (27) sebagai Nahkoda, Hasanudin (30) sebagai Kapten dan Riski (22) sebagai Kelasi ditemukan dalam keadaan selamat. Namun ABK yang bernama Riski mengalami luka bakar dibagian kaki dan tangan.

"Sekitar pukul 02.00 WIB Kamis (27/2) dini hari ketiga korban dievakuasi menuju Kecamatan Nipah Panjang. Sedangkan Riski langsung dibawa ke Puskesmas untuk menerima perawatan medis," kata Camat Nipah Panjang, Helmi.

Terpisah, Komandan Pos Polair Polda Jambi yang bermarkas di Nipah Panjang, Bripka Al Furqon saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kapal motor tersebut bertolak dari Kecamatan Nipah Panjang dengan tujuan Sungai Guntung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Kepulauan Riau dengan muatan kelapa bulat sebanyak 60 ton.

Kronologis kejadiannya, pada hari Rabu (26/2) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, KM. First Star berangkat dari Kecamatan Nipah Panjang dengan Tiga orang ABK yang merupakan warga Sungai Simbar, Kepulauan Riau.

Sekitar pukul 13.30 WIB, kapal motor First Star mengalami kandas di perairan Kuala Pemusiran. Setelah hampir Enam jam kandas, akhirnya kapal motor ini kembali melanjutkan perjalanan.

"Sesampainya di perairan Kuala Jambi pada posisi 00°52'.649"S 103°54'.476"E, ABK kapal atas nama Riski yang tengah berada di bagian kamar mesin kapal, tiba-tiba melihat api yang membakar kamar mesin kapal," terangnya.

Sembari berteriak meminta pertolongan dari rekan-rekannya, lanjutnya, Riski terus berupaya keluar dari kamar mesin kapal motor. Sehingga Riski mengalami luka bakar ditubuhnya.

"Kapal motor ini akhirnya tenggelam di perairan Kuala Jambi setelah sebelumnya sekitar Dua jam api berkobar di kapal motor tersebut," tutupnya. (usn)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved