Bahas Soal Trauma BCL usai Mendadak Meninggalnya Ashraf Sinclair, Psikolog: Tergantung Mentalnya

"Kalau dalam kasusnya Unge ini 'kan ditinggal oleh orang yang memang dekat, orang yang dicintai, apalagi secara mendadak," kata Indah.

"Yang bisa saya bilang, kalau ditinggal secara mendadak pasti prosesnya akan lebih lama," lanjut dia.

Proses menerima kejadian duka itu juga akan lebih lama.

"Jadi mungkin kondisi berdukanya pun akan lebih panjang," papar psikolog tersebut.

Mengenai proses menghilangkan trauma, Indah mengakui hal tersebut memang sulit.

Menurut Indah, hal yang penting adalah dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga.

"Pastinya untuk menghilangkan trauma bukan proses yang mudah," kata Indah.

"Butuh support yang sangat besar dan terus-menerus dari orang terdekat, dari keluarga," jelas dia.

Selain itu, ibu Noah Sinclair itu sendiri harus berusaha agar dapat beralih dari dukanya.

"Dan dari Unge-nya sendiri juga mungkin butuh usaha yang sangat besar," ungkap Indah.

Psikolog ini memaparkan istri Ashraf Sinclair itu mungkin tidak akan menyatakan dirinya sepenuhnya pulih dari kejadian tersebut.

"Dia mungkin tidak akan bilang bahwa dia baik-baik saja suatu hari nanti," jelas dia.

"Pasti dia enggak mungkin bilang, 'I'm okay', karena kejadian ini pasti akan terus diingat," kata Indah.

Meskipun demikian, Indah menuturkan penyanyi tersebut suatu saat harus melanjutkan hidup dengan kesadaran bahwa sang suami telah tiada.

"Gimana caranya sampai nanti Unge siap untuk menjalankan aktivitasnya dan menyadari bahwa memang Ashraf sudah tidak ada lagi secara fisik bersama kami," tuturnya.