ILC TV One
MANTAN Gubernur Sutiyoso Bongkar Soal Banjir Jakarta dan Anies Baswedan, Karni Ilyas Bereaksi Begini
MANTAN Gubernur Sutiyoso Bongkar Soal Banjir Jakarta dan Anies Baswedan, Karni Ilyas Bereaksi Begini
"30 persen tanah di DKI Jakarta ini di bawah permukaan air laut.
Di tambah lagi, ada 13 sungai yang mengalir dari selatan menuju laut,
tanpa ijin lewat Jakarta," ujar Sutiyoso, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (26/2/2020).
Diungkapkan Sutiyoso, hujan lokal itu juga menjadi faktor penyebab.
Selain itu, ada juga faktor luapan air di 13 sungai.
• Didesak Pihak Ini Mundur dari Jabatan Gubernur, Anies Baswedan Sebut Banjir Jakarta Sudah Surut
• Anggota KKB Mulai Banyak yang Menyerah, Aksi TNI Pernah Bikin Kelompok Separatis Papua Itu Keok
• Indonesia di Teror KKB Papua Sudah Sejak Presiden Soeharto, Namun Takluk Ditangan Sarwo Edhie Wibowo
Sutiyoso lantas membeberkan solusi mengenai masalah tersebut, termasuk membangun Giant Sea Wall.
Karena banyaknya sungai, menurut Sutiyoso, di hulu harus dikendalikan.
Sedangkan di hilir, sungai harus difungsikan kembali.
"Tidak mungkin menyelesaikan banjir ini hanya di hilir saja, harus di hulu," ujarnya.
"Nah di hulu ini masalahnya apa?
ya dengan membangun situs-situs raksasa, waduk-waduk raksasa," imbuhnya.
Sutiyoso mengatakan pembangunan itu tidak bisa dijangkau sendiri oleh Gubernur DKI Jakarta, karena wewenang orang lain.
"Paling tidak 3 atau 4 (waduk),
nah ini kan barang yang tidak bisa dijangkau oleh Gubernur DKI Jakarta karena ini di tempat lain," ungkap Sutiyoso.
"Di undang-undang juga udah jelas, sungai mengalir melalui 3 provinsi maka itu menjadi tanggung jawab pemerintah Pusat," imbuhnya.