Musda DPD 1 Golkar
Musda DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, Panitia Tidak Persoalkan Skenario Aklamasi
Musda DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, Panitia Tidak Persoalkan Skenario Aklamasi
Penulis: Hendri Dunan | Editor: Deni Satria Budi
Musda DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, Panitia Tidak Persoalkan Skenario Aklamasi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Jelang pelaksanaan Musda DPD I Golkar Provinsi Jambi pada tanggal 29 Februari 2020 terdengar adanya skenario aklamasi bagi salah satu calon.
Panitia dan steering committee Musda DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, tidak persoalkan bila ada kandidat membuat skenario aklamasi.
Ketika hal ini dikonfirmasi langsung ke pihak panitia maupun SC, ternyata hal itu tidak dipersoalkan.
"Tidak ada larangan adanya skenario aklamasi dari panitia maupun steering committee," ujar A Rahman, Ketua SC Musda DPD I Golkar Provinsi Jambi, Selasa (25/2/2020).
• Alasan HBA Tidak Mau Ikut Musda Golkar, Al Haris Masih Lihat Kondisi
• Tak Gentar dengan Petahana, PDIP dan Golkar Akan Siapkan Calon di Pilkada Tanjab Timur
• Al Haris Rela Golkar Dukung Kader Lain, Asalkan Kader yang Terbaik
A Rahman mengungkapkan bahwa untuk awalnya para kandidat yang akan bertarung harus mendaftar terlebih dulu.
Syarat untuk mendaftar sudah ada ketentuannya. Seperti minimal membawa dukungan 30 persen dari pemilik suara.
"Ada beberapa syarat untuk mencalonkan diri. Diantaranya harus membawa rekomendasi 30 persen dari pemilik suara," sebut A Rahman.
Sementara itu bila ada kandidat yang memiliki dukungan 50+1. Maka kandidat tersebut akan diputuskan sebagai pemenang Musda.
"Siapapun kandidatnya. Bila mendapatkan dukungan 50+1, maka beliaulah yang terpilih," ucapnya.
Pada Musda DPD I Golkar Provinsi Jambi sendiri ada 12 suara yang akan diperebutkan. Maka dari itu, dukungan dari pemilik suara ini nantinya akan sangat menentukan pemilihan calon ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi.
Musda DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, Panitia Tidak Persoalkan Skenario Aklamasi (Tribunjambi.com/Hendri Dunan Naris)