Tes SKD CPNS Sarolangun Memasuki Sesi Akhir, Ini Tahapan yang Harus Dilalui Sebelum Tes

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Sarolangun hari ini Senin (24/2) sesi terakhir.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Petugas lakukan pengecekan gunakan metal detector. 

Tes SKD CPNS Sarolangun Memasuki Sesi Akhir, Ini Tahapan yang Harus Dilalui Sebelum Tes

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kabupaten Sarolangun hari ini Senin (24/2) sesi terakhir.

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para peserta hingga memasuki ruangan ujian di Hotel BW Luxury, Jambi.

Kepala BKPSDM, Waldi melalui Kabid IPK Eri Heri Wibawa menyampaikan, jika para peserta diimbau agar datang dua jam sebelum waktu tes dimulai.

Ada beberapa pemeriksaan, saat masuk hotel, di lantai 1 harus ikuti antrean secara teratur.

"Masuk ke ruangan sesuai dengan sesinya masing-masing. Yang harus dilakukan adalah memastikan peserta mengingat nomor urut ujiannya sesuai sesi jadwal yang sudah diumumkan," katanya.

BREAKING NEWS Mantan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi Dituntut 8,5 Tahun Penjara

Ini Sosok Yuan Chandra Djaisin, Kepala BPK Perwakilan Jambi Baru, Punya Riwayat Kerja Mentereng

VIDEO: Warga Jepang Positif Terkena Virus Corona Setelah Berlibur ke Indonesia

Kemudian secara bertahap per 20 orang, petugas di lantai 1 mengarahkan peserta naik ke lantai 2 untuk dilakukan pengecekan kelengkapan tes terutama KTP dan Kartu Ujian.

Setelah lengkap kemudian petugas lantai 2 mengarahkan peserta naik ke lantai 3 untuk melakukan absensi/validasi kartu ujian secara online dan menandatangani secara offline dan pembagian berdasarkan kode ujian, serta pengecekan metal detector.

"Di lantai 3 petugas melakukan pengecekan dengan menggunakan metal detector," ujarnya.

"Setelah itu, diarahkan ke lantai 5 di ruang steril untuk menunggu masuk ke ruang ujian," katanya.

Mengenai barang bawaan peserta, pihaknya menghimbau dan mengingatkan agar peserta memastikan hanya membawa yang diperlukan saja pada tes. Hal ini mengingat sangat terbatas dan minimnya tempat penyimpanan barang.

"Antisipasinya, peserta hanya membawa barang yang diperlukan saja pada saat test. Di lokasi test, lantai 3 ada khusus locker penitipan yang sifatnya terbatas yang diatur oleh petugas locker yang standby," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved