Besok 84 Kades di Kerinci Akan Dilantik, Hasil Pilkades Serentak di 8 Desa Masih Sengketa

Besok 84 Kades di Kerinci Akan Dilantik, Hasil Pilkades Serentak di 8 Desa Masih Sengketa

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Kades terpilih pemilihan kepala desa sertak Kabupaten Kerinci Desember 2019, akan dilantik Selasa (25/2) besok. Pelantikan kades terpilih tersebut dilakukan di dua zona.

Pelantikan Kades terpilih ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kerinci No.141/Kep.28/2020 tentang Pemberhentian Pejabat Kepala Desa dan Pengesahan pengangkatan kepala desa terpilih dalam Kabupaten Kerinci.

Informasi yang didapatkan dari 92 Desa yang menggelar pilkades serentak, hanya 84 Kepala Desa (Kades) terpilih pada Pilkades yang dilantik. Pasalnya, masih ada 8 desa yang masih menyelesaikan sengketa Pilkades dan menjalani sidang.

Pelantikan kades terpilih ini akan dilakukan di dua zona. Zona satu di Hall desa Dusun Baru Siulak, Kecamatan Siulak dan zona dua di gedung serbaguna di desa Hiang Lestari, Kecamatan Setinjau Laut.

• Kasat Narkoba Batanghari Ditangkap Anggota Propam, Kapolda Jambi: Kita Tunggu Hasil Pemeriksaan

• Pria Ini Gugup Ditanya SIM dan STNK, Polisi Jutsru Temukan Senjata Rakitan di Mobil

• Kepala BPK Jambi Berganti, BPK RI Berharap Tata Kelola Keuangan Daerah Lebih Baik

"Ya, besok sekitar pukul 13.30 Wib direncanakan akan dilakukan pelantikan Kades terpilih pada Pilkades serentak pada Desember 2019 lalu," kata sumber, Senin (24/2).

Disebutnya lagi, untuk pelantikan kades di zona satu akan dilantik Bupati Kerinci, Adirozal dan di zona dua akan dilantik Wakil Bupati Kerinci, Ami Taher.

"Di zona dua Kades yang akan dilantik sebanyak 44 Kades, untuk zona satu belum tahu jumlah pasti, infonya masih ada desa yang proses gugatan belum selesai," sebutnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pemerintah Desa (Pemdes) Kabupaten Kerinci, Syahril Hayadi dikonfirmasi membenarkan hal itu.

"Ya, besok rencana pelantikan kades terpilih pilkades serentak Kerinci Desember lalu," ungkap Syahril Hayadi.

Dia mengatakan, untuk semua administrasi pelantikan sudah disiapkan. Namun pihaknya masih menunggu Bupati Kerinci pulang dari luar daerah untuk menandatangani Surat Keputusan (SK).

Mantan Kaban BKPSDM Kabupaten Kerinci juga menjelaskan, ada 10 desa yang bersengketa di Pilkades 2019 lalu. Namun 2 desa sudah diselesaikan secara damai oleh kedua belah pihak.

"Jadi masih ada 8 desa yang masih melakukan sidang sengketa. Untuk 8 desa ini kita juga masih menunggu bupati apakah dilantik atau tidak. Jika bupati mengatakan oke, maka kita lantik besok, jika bupati mengatakan selesaikan dulu kita tinggalkan," sebutnya.

Diungkapkannya, pelantikan kades kali ini, sengaja dilakukan di dua zona. Hal ini untuk memangkas jarak tempuh jika dilakukan di satu tempat.

"Selain itu juga masyarakat juga bakal banyak yang hadir, jika hanya satu tempat tentu tidak akan muat," ujarnya.

Untuk zona satu mulai dari Kecamatan Gunung Tujuh hingga Kecamatan Air Hangat Timur. Sedangkan untuk zona dua mulai dari Kecamatan Depati Tujuh hingga Kecamatan Gunung Raya.(*)