Begini Nasib Mengejutkan Seorang Begal Payudara di Samarinda, Dikejar Korban Sampai Dikepung Massa

Begini nasib mengejutkan begal payudara di Samarinda dikejar korban hingga ke Taman Samarendah.

Editor: Heri Prihartono
(Willy Abraham/TribunJatim.com)
Ibnu (20) pelaku begal payudara di Kertajaya hanya bisa menutupi wajahnya di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (28/9/2019) 

TRIBUNJAMBI.COM - Begini nasib mengejutkan begal payudara di Samarinda dikejar korban hingga ke Taman Samarendah.

Alhirnya begal payudara itu jatuh dan diamuk massa.

Pelaku begal payudara kali ini kena getahnya. 

Setelah banyak aksi begal payudara yang meresahkan. Salah satu pelakunya berhasil ditangkap. 

Vicky Prasetyo Maju Sebagai Calon Wakil Bupati Pohuwato, Ngaku Disiapkan Warga Setempat

Seorang pria berinisial ACD (31) harus menerima akibat dari perbuatan asusila yang dilakukannya pada Sabtu (22/2/20) petang pukul 18.30 WITA di Jalan Dahlia Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Samarinda.

ACD jadi amukan warga karena melakukan tindakan pelecehan kepada seorang wanita berusia 25 tahun.

kejadian berawal saat ACD dari arah Jalan Arif Rahman Hakim melintas di Jalan Dahlia.

Lalu melihat korban dan mendahului dari sebelah kanan, tiba-tiba pelaku dengan tangan kirinya memegang payudara sang wanita.

Motivator Merry Riana Ungkap 7 Inspirasi Berharga Ashraf Sinclair, Love Hingga Positive Thinking

Merasa dilecehkan, korban yang tak terima dan langsung mengejar tersangka sampai ke Taman Samarendah sambil menunjuk pelaku dan berteriak.

Hal itu membuat pelaku panik dan tidak melihat pengendara di sekitarnya hingga menabrak ojek online sehingga ACD terjatuh dan kaki sebelah kirinya tidak bisa digerakkan.

Setelah mendapat kesempatan, warga sekitar dan yang melintas pun mendatangi ACD dan memberinya bogem mentah. 

Setelahnya pelaku langsung diamankan petugas dan dibawa ke Polsek Samarinda Kota guna dilakukan proses lebih lanjut.

"Dari pengakuan pelaku katanya baru sekali ini, tetapi kami juga dapat informasi ada juga kejadian serupa di wilayah Sungai Kunjang,

tetapi dia tidak mengaku yang pasti masih kami perdalam lagi kasus ini," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Iptu Abdillah Dalimunthe saat ditemui di Mako Polsek Samarinda.

Pengakuan dari ACD sendiri, dirinya melakukan hal tersebut karena khilaf.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved