Pemkot Sungai Penuh Pasang CCTV & Alat Pendeteksi Longsor di 10 Titik Desa Rawan Banjir & Longsor

Pemkot Sungai Penuh Pasang CCTV & Alat Pendeteksi Longsor di 10 Titik Desa Rawan Banjir & Longsor

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Herupitra

TRIBUNJAMBI.COM,SUNGAIPENUH - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sungai Penuh, menyatakan komitmennya dalam menangani bencana alam, baik bencana longsor, gempa bumi maupun banjir.

Bahkan pemerintah terus mendukung untuk persoalan Mitigasi Bencana melalui anggaran sesuai dengan kemampuan daerah.

Hal ini diungkapkan Kepala BPBD Kota Sungai Penuh, Abrardani belum lama ini. Ia mengatakan, untuk penanggulangan bencana lebih awal pihaknya telah memasang CCTV dan Alat pendeteksi longsor.

“Untuk beberapa daerah yang dinilai rawan bencana telah dimonitoring dengan pemasangan 10 titik CCTV, terutama pada desa-desa yang rawan bencana banjir dan longsor," sebutnya.

• Hati-hati Melewati Daerah Ini, BMKG Jambi Ingatkan Rawan Longsor dan Gelombang Tinggi

• Pemilihan Walikota Sungai Penuh Dipastikan Tanpa Pasangan Calon Independen

• Banjir di Provinsi Jambi Masih Aman dari Kategori Besar dan Berkepanjangan, Begini Tanggapan BPBD

• Cari Anggota TNI dan Polri di Tempat Hiburan, Denpom II/Sriwijaya Razia Tempat Hiburan Malam

Selain itu, pihaknya juga telah memasang alat pendeteksi longsor yang berada di dua titik. Yakni, terletak di desa Karya Bakti Kecamatan Pondok Tinggi dan desa Sungai Ning kecamatan Sungai Bungkal.

"Untuk daerah yang dinilai rawan bencana berada di 4 kecamatan yakni kecamatan Pondok Tinggi, Sungai Bungkal,Tanah Kampung dan Kecamatan Hamparan Rawang," ungkapnya.

Sementara itu dalam memberikan pemahaman terkait Mitigasi Bencana, BPBD Kota Sungai Penuh saat ini berfokus memberikan sosialisasi kepada sekolah-sekolah, yang dinilai tepat dalam memudahkan penyebarluasan pengetahuan kepada masyarakat.

Pemkot Sungai Penuh Pasang CCTV & Alat Pendeteksi Longsor di 10 Titik Desa Rawan Banjir & Longsor (Tribunjambi.com/Heru Pitra)