Berita Jambi

Diprediksi Dapat Kiriman, Tahun 2020 Ini Provinsi Jambi Tetap Berpotensi Asap, Ini Alasannya

Diprediksi Dapat Kiriman, Tahun 2020 Ini Provinsi Jambi Tetap Berpotensi Asap, Ini Alasannya

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Tribunjambi.com/Zulkifli
Diprediksi Dapat Kiriman, Tahun 2020 Ini Provinsi Jambi Tetap Berpotensi Asap, Ini Alasannya 

Diprediksi Dapat Kiriman, Tahun 2020 Ini Provinsi Jambi Tetap Berpotensi Asap, Ini Alasannya 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun 2020 ini, Provinsi Jambi tetap berpotensi dilanda bencana kabut asap, meski diprediksi tidak separah 2019 lalu.

Kemarau Provinsi Jambi tahun ini lebih singkat, namun potensi asap tetap ada. Sebab provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Riau diprediksi BMKG, kemaraunya lebih panjang.

"Kemarin hasil rapat di pusat, diprediksi tidak separah yang kemarin. Tapi Potensi asap Jambi tetap tinggi. Karena posisi Jambi di tengah. BMKG kemarin menyampaikan, Jambi akan kemarau tiga bulan saja, Sumsel lima bulan, dan Riau lebih parah. Mungkin kita Karhutla agak rendah, tapi potensi asap kita tetap tinggi, karena kiriman asap," kata Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Ahmad Bestari.

Perlu Tindakan Inovatif, Polres Muarojambi Gelar Sosialisasi Cegah Karhutla

25 Perusahaan Jadi Tersangka Kebakaran Hutan dan Lahan, Cukupkah Tak Ada Kabut Asap Lagi?

Kisah Petugas Satgas Karhutla Pingsan Dihantam Kabut Asap, Ada yang Ketemu Buaya dan Ular

Dikatakan Bestari, kemarau tersebut diprediksi akan mulai terjadi pada Juli mendatang.

"Tapi pemerintah akan mengintensipkan potensi dan deteksi dini. Jadi arahan Presiden kemarin sepertinya, begitu ada potensi langsung ambil tindakan, sebelum Karhutla semakin membesar," tambah Bestari.

Selain itu dikatakan Bestari, tahun ini juga akan dilakukan patroli gabungan untuk mengawasi titik api.

"Nanti akan dibentuk tim terpadu, yang akan ditempatkan di desa-desa, atau resort-resort yang ada. Sebenarnya pola ini bukan pola baru, dimana pada tahun 2016 telah diterapkan, dan dianggap berhasil, kendalanya kembali masalah dana, kemarin Pemerihtah pusat sudah ada komitmen untuk itu," ungkapnya.

Untuk kesiapan alat pemadam, diakui Bestari, pihak Dishut memiliki beberapa alat, yang sebelumnya sudah pernah dipinjamkan ke TNI Polri saat pemadaman.

"Tahun kemarin kita ada penambahan alat, di tahura juga ada. Namun kalau kawasan hutan yang telah dikeluarkan SK Perhutanan Sosial itu sudah tanggung jawab pemegang SK, bukan kami lagi," bebernya.

Diprediksi Dapat Kiriman, Tahun 2020 Ini Provinsi Jambi Tetap Berpotensi Asap, Ini Alasannya (Tribunjambi.com/Zulkifli)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved