Ratusan Siswa Sleman Terseret Arus
UPDATE Jumlah Korban Tewas Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Saat Kegiatan Susur Sungai
Ratusan siwa SMPN 1 Turi, di Sleman, Yogyakarta hanyut terseret arus sungai, Jumat (21/2/2020) sore.
UPDATE Jumlah Korban Tewas Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Saat Kegiatan Susur Sungai
TRIBUNJAMBI.COM - Ratusan siwa SMPN 1 Turi, di Sleman, Yogyakarta hanyut terseret arus sungai, Jumat (21/2/2020) sore.
Dari ratusan tersebut, data sementara lima orang tewas.
Sementara sekitar 22 orang masih belum ditemukan.
Diketahui sejumlah siswa hanyut saat mengikuti susur sungai dalam kegiatan pramuka.
Mereka adalah siswa-siswi SMPN 1 Turi yang sedang susur sungai kegiatan pramuka di wilayah Outbound Valley Sempor Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Kecamatan Turi, Jumat (21/2/2020) sore.
Informasi sementara, ada lima siswa SMPN 1 Turi yang ditemukan sudah meninggal dunia.
• UPDATE: 5 Siswa Tewas, Ratusan Pelajar SMPN 1 Turi Hanyut Terseret Arus, Puluhan Dicari
• Kronologi Ratusan Siswa SMPN Turi Sleman Terseret Arus Deras, 22 Masih Dicari, 4 Meninggal Dunia
• BREAKING NEWS: Ratusan Siswa SMPN 1 Turi Hanyut Terseret Arus Sungai, Baru 8 Ditemukan
Sementara, petugas gabungan dan tim SAR sedang melakukan pencarian dan evakuasi serta pendataan di lokasi.
Peristiwa nahas itu menimpa para siswa SMP di Turi, Sleman, ketika melakukan kegiatan susur sungai, Jumat (21/2/2020).
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, terdapat lebih kurang 250 siswa yang melakukan susur sungai dalam rangka kegiatan pramuka.

Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, ketika siswa-siswi tersebut turun untuk memulai kegiatan susur sungai, di lokasi tersebut belum turun hujan.
"Namun ternyata di hulu sungai hujan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (21/2/2020) sore.
Akibatnya sejumlah siswa dilaporkan hanyut akibat terseret arus air yang sangat deras.
Saat ini dilaporkan juga bahwa proses evakuasi dan pendataan anak, masih dilakukan.
"Tim SAR gabungan saat ini tengah menyusur sungai Sempor, sementara untuk yang terluka dibawa ke Rumah Sakit SWA," katanya.