Menjabat Menteri, Erick Thohir Ungkap Tekanan Soal Lobi-lobi Jadi Dirut BUMN
"Saya ingat di awal-awal kan cerita ke saya, direksi yang lobi-lobi yang pengen jadi Dirut BUMN yang lobi-lobi justru enggak dipilih itu di awal-awal.
"Jadi begitu Anda masuk di BUMN bukan hanya kita, seluruh rakyat terperanjat, besar sekali korupsi di Jiwasraya, ASABRI, bahkan Garuda walaupun kecil, secara etika mungkin berat," ujar Karni Ilyas.
Lalu, pemimpin redaksi Tv One itu bertanya pada Erick, bagaimana dia bisa mengatasi ratusan perusahaan di BUMN.
"Anda melihat bagaimana perusahaan yang 118, berapa perusahaan 142? Kalau ini semuanya selama ini menjadi sarang untuk perampokkan ini bagaimana ke depan, Anda melihatnya," tanya Karni Ilyas.
• Disinggung Soal Orang Ketiga, Paranormal Ini Sebut Irish Bella dan Ammar Zoni Dihantui Masa Lalu
• Tahlilan Ashraf Sinclair, Kelakuan Syahrini Dirumah BCL Dikecam Netizen, Istri Reino Barack Begini
Menjawab pertanyaan Karni Ilyas, Erick Thohir menyinggung apa yang diungkapkan para narasumber ILC lainnya, mulai dari ekonom senior Rizal Ramli, hingga Politikus Gerindra Sandiaga Uno.
"Terima kasih Pak Karni, tentu Pak JK, yang hadir malam ini, senior yang hadir saya rasa Pak Karni tadi kalau kita juga dari dengar Pak Emil Salim, dari Pak Rizal Ramli juga dari sahabat saya Sandiaga Uno kan kadang-kadang manusianya," ucap Erick.
Ia lalu menyinggung masalah akhlak yang menjadi kunci untuk menangani BUMN.
"Yang terkecil waktu saya bicara di Direksi BUMN salah satunya akhlak, karena apapun yang kita lakukan dengan sistem apapun kalau akhlaknya tidak bagus ya percuma saja," katanya.
Meski tidak mudah, Erick mengatakan pihaknya tak akan menyerah begitu saja.
Pasalnya, BUMN merupakan aset penting negara untuk mendapat penghasilan.
"Tapi tentu kita tidak boleh menyerah, apalagi kita tau BUMN ini kan merupakan sebuah aset yang kontribusinya sangat besar bagi negara, hampir 467 Triliun, deviden pajak, economy impact, dan ini harus dijaga," ungkap dia.
Sehingga, moral dan tingkah laku merupakan hal yang penting demi menjaga BUMN.
"Karena itu profesionalisme, transparansi harus penting menjadi bagian dari BUMN itu," lanjut Erick.
Lihat videonya mulai menit awal:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Erick Thohir Ungkap Tekanan yang Didapatkan saat Menjabat Menteri: Lobi-lobi Jadi Dirut BUMN, https://wow.tribunnews.com/2020/02/21/erick-thohir-ungkap-tekanan-yang-didapatkan-saat-menjabat-menteri-lobi-lobi-jadi-dirut-bumn?page=all.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Mohamad Yoenus