Positif Corona, Empat WNI di Kapal Diamond Princess Tak Mau Menulari Keluarga
Empat Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi kru kapal Diamond Princess, positif terinfeksi virus corona
"Para WNI ini memang sehari-harinya tinggal di kapal, karena mereka memang ABK kapal."
"Jadi kalau kita beri pendampingan, tidak otomatis berarti pemulangan karena kita harus memperhatikan hak WNI kita itu," jelas Eko.
Setelah semua proses pemulihan di Jepang selesai, pemerintah baru akan mengonfirmasi para WNI ini terkait kepulangan mereka.
"Sambil proses pengetesan ini selesai, kita tanyakan pada mereka," kata Eko.
• Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lengkap Arab dan Terjemah, Bisa Dibaca Kapan Saja
• Hasil 5 Besar Calon Anggota PPK Kota Jambi, Masih Bisa Dianulir, KPU Imbau Masyarakat Beri Tanggapan
Eko juga mengatakan bila WNI ini dipulangkan memerlukan kesiapan dari pihak Indonesia.
Ini terkait di mana mereka akan dikarantina dan apakah pemerintah sudah mempersiapkannya.
Menlu Ajukan 3 Permintaan pada Pemerintah Jepang
Staf kedutaan Indonesia di Tokyo sudah berangkat ke Kota Chiba, untuk memastikan para WNI menerima perawatan yang tepat.
Bahkan, sebelumnya Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, juga telah menyatakan Indonesia membantu penyediaan logistik untuk 78 WNI di kapal Diamond Princess.
Ini lantaran ada penumpang yang dikabarkan tertular.
"Tim kami dari KBRI Tokyo terus melakukan komunikasi dengan 78 kru WNI tersebut, bahkan kita sempat mengirim beberapa keperluan logistik mereka," ujar Retno, Senin (17/2/2020).

Kabar ini juga sudah disampaikan kepada pihak keluarga WNI kru kapal Diamond Princess.
Mendekati waktu berakhirnya masa karantina, yakni pada Rabu, pihak Kemenlu melakukan kontak dengan Pemerintah Jepang secara intensif.
Retno juga meminta Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan tim untuk diterbangkan ke Jepang.
Tim tersebut ditugaskan untuk membantu kepulangan para WNI di sana.