Harga Cabai di Pasar Jambi Makin 'Pedas', Cabai Merah Tembus Rp 60 Ribu Sekilo

Harga Cabai di Pasar Jambi Makin 'Pedas', Cabai Merah Tembus Rp 60 Ribu Sekilo

TRIBUNJAMBI.COM.JAMBI-Beberapa komoditi mengalami perubahan harga di Pasar Angso Duo Kota Jambi, perubahan harga komoditi di karenakan faktor pasokan dari distributor.

Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com di lapangan harga komoditi seperti bawang putih dijual dengan harga Rp 38 ribu per kilogram.

Sebelumnya memang harga bawang putih melonjak tinggi hingga Rp 52 ribu selama seminggu terakhir. Selain bawang putih, bawang merah juga mengalami penurunan harga dari Rp 28 ribu menjadi Rp. 24 ribu per kilogram.

Ronal, penjual bawang di Pasar Angso Duo mengatakan, perubahan harga bawang yang terjadi karena pasokan dari distributor yang mulai normal.

• Hati-hati Melewati Daerah Ini, BMKG Jambi Ingatkan Rawan Longsor dan Gelombang Tinggi

• Pidana 10 Tahun dan Denda 10 Miliar Bagi Pelaku Karhutla, AKBP Guntur: Stop Pembakaran Lahan

• VIDEO Tiga Kurir Ganja 231 Kg Asal Aceh Dapat Tuntutan Hukuman Mati di Jambi

"Sekarang dari distributor banyak stok bawang jadi harganya juga murah, kalau harga mahal itu biasanya karena stok kurang," sebutnya, Kamis (20/2).

Ronal mengatakan pada tanggal 16 Februari 2020, memang sempat terjadi penurunan drastis harga bawang yang disebabkan launching Gelar Bawang Putih Murah yang diselenggarakan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian, namun hal itu terjadi pada waktu itu saja.

"Ya, memang sempat turun tapi pada hari itu saja, kita tidak ambil karena pengambilannya juga terbatas, sedangkan setiap hari kita menghabiskan bawang putih 5 karung," lanjutnya.

Sementara itu tidak sedikit pedagang bawang di pasar Angso Duo ikut membeli bawang pada acara launching bawang putih tersebut, kemudian di jual kembali di pasar.

"Sebagian pedagang bawang ada yang ambil, terus dijual kembali," kata dia .

Sementara, harga cabai di Pasar Angso Duo Kota Jambi justru naik. Untuk cabai merah keriting dari harga Rp 42 ribu menjadi Rp 55 ribu per kilogram . Sedangkan untuk cabai rawit masih dengan harga normal Rp 38 ribu per kilogram.

Yandi, pedagang cabe mengatakan, kenaikan harga cabai dipengaruhi pasokan dari distributor dan kondisi cuaca.

"Pasokannya agak kurang jadi harga cabai lebih mahal dari biasanya, selain itu juga karena kondisi cuaca," sebutnya.

Selain itu juga, banyaknya permintaan cabai turut mendorong kenaikan harga cabai di pasar.

"Peminat cabai banyak sedangkan stok terbatas, jadi itu juga berpengaruh terhadap kenaikan harga cabai," sebutnya.

Sedangkan cabai merah keriting mengalami kenaikan harga dari Rp 44 ribu menjadi Rp 60 ribu mengalami kenaikan Rp 16 ribu atau 36% disebabkan kurangnya pasokan. (cmi)