Berita Viral

BIKIN TAKUT, Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

BIKIN TAKUT, Pengemis Cilik Todongkan Pistol ke Pengendara di Lampu Merah, Polisi Turun Tangan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Shin Chew Daily & Sabah Trending
Seorang bocah ditangkap polisi karena memalak menggunakan pistol mainan. 

Pistol mainan yang digunakan untuk memalak itu tampaknya diberikan oleh ibunya si bocah.

Dan rencananya hanya digunakan untuk bermain dengan teman-temannya.

Seorang bocah ditangkap polisi setelah memalak menggunakan pistol mainan
Sin Chew Daily
Seorang bocah ditangkap polisi setelah memalak menggunakan pistol mainan
Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Bagian 6 (1) Undang-Undang Imigrasi 1959/63.

Semoga aksi 'lucu' dari bocah ini tidak akan membuatnya mendapatkan tindakan yang lebih keras!

Dan semoga kejadian ini akan memberinya pelajaran agar menjadi lebih baik!
Pengemis jutawan

Kisah seorang pengemis tajir yang mengantongi uang hingga ratusan juta memang bukan sesuatu yang baru.

Ini Dua FIlm Terakhir Ashraf Sinclair yang Dibuat di Malaysia, Belum Tayang Sebelum Suami BCL Wafat

Berapa Tarif Mangggung Didi Kempot Per 1 Jam? Via Vallen dan Nella Kharisma Kalah Mahal

Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Huruf Arab, Latin Lengkap dengan Artinya, untuk Yasinan Malam Jumat

Apalagi, jika kasus tersebut ditemukan di wilayah ibukota alias DKI Jakarta.

Kali ini, petugas kembali mendapati seorang kakek yang diamankan sedang mengemis bersama sebuah tas berisi uang ratusan juta rupiah.

Kantongi uang ratusan juta rupiah, Kakek Mukhlis ingin membangun rumah dan beli kebutuhan hidup lainnya.

Baru-baru ini viral seorang pengemis yang membawa uang ratusan juta rupiah.

Pengemis yang menghebohkan tersebut bernama Kakek Mukhlis (65).

Kakek Mukhlis mengemis sembari membawa tas berisi uang ratusan juta rupiah.

Uang tersebut merupakan hasil dari pemberian orang saat ia mengemis.

Ia mengumpulkan uang hasil mengemis dan ditukarkan ke bank.

Kakek Mukhlis sebelumnya diamankan oleh Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S).

P3S diketahui telah memantau Kakek Mukhlis selama dua setengah bulan.

Mukhlis kesehariannya meminta kemurahan hati para penderma di jalanan.

Muhammad Yunus, salah satu P3S yang menjangkaunya mengatakan Mukhlis selalu melarikan diri kala terlihat petugas.

Kini Mukhlis telah dibawa menuju Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat untuk dilakukan pembinaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved